Jember – Oknum Satpol PP Jember dilaporkan Kepala Desa Pondokdalem. Pasalnya, diduga melakukan penipuan uang sebesar Rp.25 juta. Laporan itu disampaikan melalui Polsek Patrang, Selasa (26/4/2022).
Menurut keterangan Kepala Desa Pondokdalem Sumariono, pihaknya terpaksa melaporkan, karena yang bersangkutan tidak ada niatan baik untuk menyelesaikan.
“Kita sudah lakukan upaya damai dengan cara menagih selama satu tahun, namun pelaku selalu berkelit dan berjanji terus menerus,” jelasnya
Modusnya, kata sumariono, sejumlah uang Rp 25 juta diserahkan kepada terduga pelaku pada bulan Juni 2021, dengan iming-iming pelaku bisa membantu memasukkan putranya kuliah ke jurusan kedokteran UNEJ Jember.
“Namun sampai hampir satu tahun yang bersangkutan tidak bisa membuktikan janjinya,” tutur Sumariono.
Sebelum melapor, Sumariono terlebih dulu berkordinasi dengan Kasatpol PP kabupaten Jember Faruk di kantornya di pemkab Jember.
Berdasarkan hasil percakapan antara Sumariono dan Kasatpol PP tersebut di ketahui bahwa oknum satpol PP tersebut memang banyak masalah dengan Dugaan penipuan uang sebesar Rp.25jt oleh teguh, salah satu oknum salpol PP kabupaten Jember terhadap kades pondok dalem sumariono berujung pelaporan ke Polsek Patrang Selasa 26/4/2022
Pelaporan ke Polsek oleh kades pondok dalem sumariono di lakukan karna pihak yang bersangkutan tidak ada niatan baik untuk menyelesaikan ,terangnya
Kita sudah lakukan upaya damai dengan cara menagih selama satu tahun ,namun pihak pelaku selalu berkelit dan berjanji terus menerus,jelasnya
Menurut keterangan sumariono uang Rp.25jt tersebut di serahkan ke pihak pelaku pada bulan Juni 2021, dengan iming-iming pelaku bisa memasukkan putranya kuliah ke jurusan kedokteran UNEJ Jember.
Namun sampai hampir satu tahun yang bersangkutan tidak bisa membuktikan janjinya ,jelas sumariono.
Sebelum melaporkan pihak pelaku ke Polsek Patrang kades pondok dalem sumariono lebih dulu kordinasi dengan Kasatpol PP kabupaten Jember Faruk di kantor nya di pemkab Jember.
Dari hasil percakapan antara sumariono dan Kasatpol PP tersebut di ketahui bahwa oknum satpol PP itu memang banyak masalah dengan warga .
“Ada puluhan pelaporan dari masyarakat yang masuk ke kantor kami, terkait perikalu anak buah saya ,dengan modus yang sama,” jelas Faruk
Biasanya modus yang digunakan oleh pelaku menjanjikan pekerjaan ke pihak korban
“Bahkan banyak masyarakat yang datang ke sini dengan marah marah,Tampa kami tau duduk persoaanya,” akunya.
Faruk mengaku sudah melakukan pembinaan internal, namun tidak merubah perilakunya.
“Pembinaan sudah sangat sering kita lakukan kepada yang bersangkutan,tapi tidak pernah di indahkan,” pungkasnya. (Gito)