JEMBER – JEMPOL – Pamflet imbauan untuk nonton aerobatik TNI AU, pada Minggu (30/05/2021) yang tersebar melalui media sosial, menimbulkan tafsir beragam.
Seolah pamflet itu merupakan ajakan untuk hadir menonton ketangkasan akrobat udara pesawat TNI AU, di Bandara Notohadinegoro.
Warganet, menggoreng pamflet itu, seolah pemkab Jember dengan sengaja mengajak warga Jember hadir di Bandara Notohadinegoro, yang bisa menimbulkan potensi kerumunan.
Menanggapi gorengan Warganet itu, Ketua Komisi C DPRD Jember David Handoko Seto menjelaskan, Garuda Terbang merupakan acara kerja bareng Pemkab Jember dan TNI AU, yang bakalan menerbangkan secara atraktif Empat Belas pesawatnya, di atas langit Jember.
Karenanya, David Handoko Seto mengimbau, agar warga Jember tidak perlu hadir ke Bandara Notohadinegoro, Desa Wirowongso Kecamatan Ajung.
“Cukup lihat dari rumah masing – masing,” imbaunya.
Hal ini, menurut David, menghindari terjadinya kerumunan, untuk mematuhi anjuran protokol kesehatan.
Acara itu diadakan, kata Politisi Nasdem itu, dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, tanggal 1 Juni.
Pesawat yang akan terbang diatas ketinggian 500 meter itu, bermaksud menghibur masyarakat Jember.
“Disamping itu, acara itu diadakan untuk meningkatkan nilai – nilai kebangsaan, mengembangkan potensi destinasi wisata, juga untuk mengaktifkan kembali Bandara Notohadinegoro,” ujarnya. (wildan)
