Ngantor Di Kecamatan Bupati Hendy Ingin Lebih Dekat Rakyatnya

Ngantor DI Kecamatan
Caption : Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto St IPU saat memberikan sambutan usai sholat Jumat di Masjid Baitul Mukminin Silo

Loading

Jember – Ngantor Di Kecamatan Bupati Jember Ir Hendy Siswanto ST IPU ingin lebih dekat dengan rakyatnya. Hal itu dikatakannya saat usai Sholat Jumat di Masjid Baitul Mu’minin,  Dusun Krajan Desa Sumberjati Kecamatan Silo, Jumat (11/02/2022) siang.

“Mulai hari ini hingga bulan september ke depan, kami mengagendakan ngantor di Kecamatan, keliling seluruh Kabupaten Jember,” ujar Bupati Jember Hendy Siswanto dalam sambutannya, yang disampaikan dengan  bahasa Madura.

Hendy menyampaikan permohonan maafnya, karena baru pada tahun 2022 sempat menemui masyarakat Kabupaten Jember, yang dikemasnya dalam bentuk Ngantor di Kecamatan.

“Saya minta maaf, karena baru kali ini bisa menjumpai masyarakat, selama tahun 2021, kami masih harus menyelesaikan banyak permalasahan yang ada di Kabupaten Jember,” ujarnya.

Agenda Ngantor di Kecamatan, menurut Hendy merupakan upaya untuk mengetahui lebih jelas tentang berbagai permasalahan yang sedang dialami masyarakat Jember, untuk kemudian dapat dicarikan solusinya bersama-sama.

“Dengan cara ngantor di Kecamatan, saya bisa melihat dan mendengar secara langsung semua permasalahan yang ada,” tegasnya.

Terlebih, dengan keterbatasan anggaran yang ada, kata Hendy diperlukan ketepatan pengalokasian, sehingga dapat memberikan manfaat maksimal bagi kepentingan rakyat Jember.

“Anggaran yang ada melalui APBD memang terbatas, untuk itu kita bagi – bagi sesuai dengan aturan yang ada,” ujarnya.

Hendy juga mengingatkan, bahwa saat ini situasi nasional sedang menghadapi pandemi covid-19 yang belum kunjung usai, untuk itu orang nomor satu di Jember itu juga meminta masyarakat turut membantu agar patuh prokes dan mensukseskan vaksinasi.

“Kami minta tolong kepada masyarakat semuanya, untuk sama – sama membantu agar segera lepas dari permasalahan covid, dengan cara patuh prokes,” himbaunya.

Lebih lanjut, Hendy mengatakan agar jika ada permasalahan segera berkoordinasi dengan pemerintahan desa setempat, untuk kemudian dapat ditindak lanjuti.

“Gunakan sambungan komunikasi bersama pemerintahan desa dan kecamatan, sampaikan kepada bapak kades dan pak camat, kalau ada permasalahan, sehingga kami dapat menyelesaikannya dengan baik,” tutupnya.(agung) 

Table of Contents