Lombok – jempolindo.id – Penyeberangan dari Pelabuhan Kayangan Lombok Menuju Pulau Sumbawa terkesan begitu indah, Tim Petani Tebu Bersatu (PeTebu) menggunakan fasilitas Kapal Motor ((KM) Satya Dharma, berangkat pukul 04.22 dini hari waktu setempat, Senin (04/07/2022)
Kapal penyeberangan ini tersedia bagi yang akan melakukan perjalanan menuju Pulau Sumbawa, setiap hari ada sekitar 20 Kapal Ferry, yang siap selama 24 jam.
Tim PeTeBu, menempuh perjalanan 70 Km dari Mataram menuju Pelabuhan Kayangan, dengan waktu tempuh sekira 2 jam.
Menurut Anggota Laskar Sasak Putra Jap, yang menemani Tim PeTeBu, pelabuhan Kayangan merupakan pelabuhan tertua, yang diperkirakan sudah ada sejak tahun 1100 Masehi, yang hingga kini masih terus beroperasi.

“Pelabuhan ini, menurut cerita orang terdahulu, merupakan pelabuhan pertama di Pulau Lombok,” katanya.
Bernama Kayangan, barangkali karena suasananya perairannya yang tenang dan damai, ditambah pernak pernik lampu yang makin menambah keindahan.
“Pelabuhan ini pintu masuk menuju Lombok, sekaligus pintu keluar, terutama bagi yang akan melakukan perjalanan menuju Sumbawa,” ujar Jap.
Tim PeTeBu masih harus menempuh selama 2 jam menuju Pelabuhan Poto Tano Pulau Sumbawa, melintasi perairan laut selat Alas yang tenang, hanya sesekali terasa arus ombak, karena memang kapalnya relatif kecil.
Perjalanan dini hari ini lumayan menyenangkan, dengan pelayanan awak kapal KM Satya Dharma yang ramah.
“Kita dilayani dengan baik ini mas,” ujar Putra Jap, setelah menerima secangkir kopi dan makanan kecil.
Penumpang bisa menempati ruangan berfasilitas AC, hingga beristirahat dengan nyaman, atau bisa duduk di kursi anjungan, sambil menikmati perjalanan.
Di ruangan penumpang ada juga tersedia hiburan karaoke, dengan pemandu yang cukup menghibur para penumpang.
Bagi penumpang yang membutuhkan toilet, KM Satya Dharma juga menyediakan toilet yang bersih dan nyaman. (#)