Jember _ Jempolindo.id _ Pemuda Desa Nogosari Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember itu bernama Kusnandar. Kiprah produsen mesin roasting kopi ini, mampu mendongkrak perekonomian dan mengentas pengangguran di desanya. Saat media ini menjumpainya, pria itu sedang berada di ruang kerjanya, pada Rabu (10/5/2023).
Atas prestasinya itu, pada tahun 2021, Ditjen Kemendes RI pernah mengunjunginya dan pada tahun 2022, Bupati Jember Hendy Siswanto, juga sempat bertandang di rumah produksinya.
Komisaris di PT Nor Coffee Indonesia itu menjelaskan, agar mesin roasting kopi terus di produksi secara berkesinambungan, maka dirinyab telah membekali puluhan tenaga teknisnya dengan kemampuan alih tekhnologi yang dia rancang sendiri.
Kusnandar mengatakan untuk rancang bangun mesin roasting, hardware,software yang lain maupun kelengkapan alat mesin rosting dirinya dan para pekerjanya ciptakan tekhnologi berbasis mandiri.
“Semua mesin rosting yang kami produks, berbasis teknologi modern yang mandiri,” ujarnya.
Menurut pengakuan pria muda, lulusan UIJ tahun 2014 tersebut, telah merintis usaha mesin roasting coffee sejak tahun 2016.
“Sekarang, kami bisa memproduksi sebanyak 70 sampai 80 unit mesin roasting coffee dalam berbagai ukuran, per tahun,” akunya.
Harga mesin roasting Coffee, Kusnandar pasang bandrol sesuai dengan ukuran, mulai harga Rp.15 juta hingga 90 juta per unitnya.
Mesin roasting milik Kusnandr, pasarnya bukan hanya Indonesia, melainkan sudah tembus pasar ekspor, ke berbagai belahan negara. Diantaranya Malaysia, Australia, Swedia dan beberapa negara yang lain.
“Sedangkan pesanan pasar lokal, yang paling banyak di butuhkan, roasting untuk scala cafe. Kalau untuk pasar luar negri, biasanya mesin yang berkapasitas besar,” jelasnya
Kiini, PT Nor Coffee Indonesia, telah mempekerjakan sekitar 80 karyawan. Semua warga Desa Nogosari.
Jempolindo _ Riset Tanaman Kopi
Selain memproduksi mesin roasting, Kusnandar juga memproduksi biji kopi roastingan. Karenanya, pria itu perlu melakukan riset tanaman kopi, agar mendapatkan biji kopi terbaik.
“Jadi untuk perkembangan kemajuan teknologi mesin rosting kopi dan Budi daya tanaman kopi dari hulu sampai hilir kami selalu lakukan riset antara 1sampi 4 tahun,” ungkapnya.
Menurut Kusnanadar, untuk memastikan dan menjaga cita rasa produksi kopi, PT Nor Coffee Indonesia, juga memproduksi kopi, jenis kopi robusta dan arabica. Pertahun sudah mampu memproduksi sebanyak 20 ton.
“Karena dalam usaha, kami punya tujuan kedepannya, baik usaha kopi maupun maupun usaha produksi mesin roasting. harus dikembangkan dengan cara memajukan teknologi modern. Artinya kita harus bisa kuasai tehnologinya,maka kita akan kuasai dunia,” tegasnya.
“Jargon kami dalam bekerja adalah tidak berinovasi maka akan mati.” pungkas Kusnandar,” pungkasnya. (Gito)