JEMBER – JEMPOLINDO.ID – Masjid Roudhotul Muchlisin, Jalan Gajah Mada, Kaliwates, meniadakan sementara kegiatan salat berjamaah. Pasalnya, lima orang pengurusnya terkonfirmasi positif covid-19.
Saat dikonfirmasi melalui telepon, Pengurus Yayasan dan Takmir Masjid Roudhotul Muchlisin, Muhammad Burhan Ramadhany, menyarankan para jemaah masjid untuk melaksanakan ibadah salat di rumah masing-masing.
“Bahkan termasuk pelaksanaan Salat Jumat hari ini, kita tiadakan. Juga salat lima waktu, sesuai dengan surat edaran bupati, surat edaran gubernur Jawa Timur, dan dari Menteri Dalam Negeri, juga Menteri Agama tentang pelaksanaan salat di Tengah Pandemi,” tutur Burhan pada Jumat (9/7/2021).
“Kita ambil pertimbangan yang berat ini, dengan menutup masjid. Dengan pertimbangan, jangan sampai kita menzalimi jemaah yang niat beribadah ini, dengan lokasi masjid yang masih dilakukan sterilisasi. Karena virus ini malah semakin mengganas,” sambungnya.
Penutupan sementara ini berdasarkan pertimbangan bersama antara Pengelola Yayasan Rhoudatul Muchlisin dan Takmir Masjid.
“Karena ada 5 pengurus masjid yang terkonfirmasi positif Covid-19. Diambil pertimbangan yang berat bagi kami, untuk menutup Masjid Rhoudatul Muchlisin. Yang terkonfirmasi positif itu, 2 Orang muadzin, 2 penjaga parkir, dan 1 celeaning service,” tutur Burhan.
Dengan ditutupnya masjid tersebut, selama pelaksanaan PPKM darurat sejak 3 Juli sampai 20 Juli 2021 mendatang. Tidak dilaksanakan Salat 5 Waktu dan Salat Jumat berjamaah. “Sampai nanti masa PPKM Darurat ini berakhir 20 Juli mendatang,” sambungnya.
Burhan juga mengatakan, atas pertimbangan tersebut, untuk pelaksaan Salat Idul Adha 1442 H/ 2021 M juga ikut ditiadakan. “Karena sebagai bentuk ikhtiar kita, yang dikhawatirkan terjadi kerumunan dan rawan ini. Dalam memutus rantai penyebaran virus Covid-19. Sehingga ibadah untuk dilakukan di rumah dulu,” katanya. (*)
