Jember, Jempolindo.id – Memanfaatkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025, Disnakertrans Kabupaten Jember gelar pelatihan berbasis kompetensi, yang diikuti oleh 145 peserta, di RM Lestari, pada Rabu (16/04/2025) siang.
Baca juga: Soroti Minimnya Investasi Jember Tahun 2024, Kadin Jember: Perlu Kawasan Ekonomi Khusus
Melalui Plt Kabag Ekonomi Pemkab Jember, Rahmat Hidayat menjelaskan bahwa pelatihan itu diharapkan dapat menjadikan peserta punya skill, untuk memasuki dunia usaha dan bahkan menjadi pengusaha baru.
“Peserta akan dibimbing oleh para tutor yang sudah berpengalaman, dan kompetensi memadai,” ujarnya.
Melalui pelatihan ini, diharapkan akan berdampak bisa meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Jember.
“Dengan meningkatnya IPM, maka berarti kualitas hidup meningkat, dan pembangunan manusia di Jember juga meningkat,” jelasnya.
Materi pelatihan yang diberikan kepada peserta, kata Rahmat akan menjadi bekal, untuk menjadi pengusaha baru.
“Ini sesuai dengan pesan Bupati Jember, bagaimana bisa mengurangi pengangguran dan kemiskinan, sehingga Jember Baru Jember Maju akan bisa mudah tercapai,” ujarnya.
Dalam setiap tahunnya, peserta yang ikut pelatihan berbeda, dengan harapan yang sudah ikut pelatihan mampu meningkatkan kapasitas dan skillnya.
“Nanti, barangkali Disnakertrans bisa menambahkan varian baru pelatihan, sehingga lebih beragam,” katanya.
Sedangkan persyaratan peserta, kata Rahmat wajib ber KTP Jember, dengan batasan usia produktif.
“Seperti kali ini kan pelatihan Digital Marketing, tentu kita tahu usi berapa, yang menguasai digital,” ujarnya.
Menurut Kepala Disnakertrans Kabupaten Jember Suprihandoko, mengacu kepada pelatihan yang sudah pernah dilaksanakan, terbukti telah mencetak peserta yang punya kompetensi dan skill.
“Ada banyak sukses story nya, mereka yang pernah ikut pelatihan telah berhasil meningkatkan kapasitasnya,” tandasnya. (Slmt)
 tahun 2025, Disnakertrans Kabupaten Jember gelar pelatihan berbasis kompetensi){kind=link}