Jember – Jempolindo.id – Lomba keterbukaan Informasi Publik di lingkungan Pemkab Jember, merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Jember mendorong tumbuhnya partisipasi masyarakat.
Baca juga : https://jempolindo.id/bisnis-homestay-di-jember-menggiurkan/
Pernyataan itu disampaikan, saat Sekretaris Daerah Kabupaten Jember Hadi Sasmito SH MSi didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jember, Bobby Arie Sandy, saat memberikan pengarahan kepada seluruh peserta Lomba Keterbukaan Informasi Publik melalui Zoom, di Ruang Kerja Sekretaris Daerah Kabupaten Jember, pada Kamis (16/11/2023).
“Pada hari ini adalah suatu kegiatan yang sangat bermanfaat, dan sangat kita tunggu bersama, bahwa apa yang sudah di gagas oleh Diskominfo Jember, bagaimana kita kedepan bisa melayani masyarakat dengan baik” tutur Sekretaris Daerah Kabupaten Jember dalam sambutannya.
Lomba ini, kata Hadi Sasmito, merupakan program kerja Pemerintah Daerah, untuk bisa meningkatkan keterbukaan informasi publik kepada masyarakat, maupun kepada stakeholder di Kabupaten Jember.
Sedangkan, Juara lomba memperebutkan beberapa kategori yakni OPD, Kecamatan dan Kelurahan, Desa, Kepala OPD terinofrmatif, Kepala Desa terinformatif, PPID terfavorit serta KIM terinformatif.
“Harapannya dengan diselenggarakan kegiatan ini bisa meningkatkan indeks terhadap Keterbukaan Informasi Publik supaya semakin baik dan luar biasa Wes Wayahe Jember Informatif,” kata Hadi Sasmito.
Lomba Keterbukaan Informasi Publik Wajib Diikuti
Pada saat yang sama, Bobby menjelaskan, Lomba itu, wajib diikuti oleh seluruh OPD di Pemerintah Kabupaten Jember, seluruh Kecamatan, Kelurahan dan Desa di Kabupaten Jember.
“Kami akan mengadakan Lomba PPID yang merupakan salah satu inovasi yang diinisiasi oleh Bupati Jember, dengan tujuan paling utama yakni, untuk memberikan ruang partisipasi masyarakat secara luas dalam pembangunan di Kabupaten Jember” tutur Bobby.
Tujuan lainnya dari diadakannya lomba ini, yaitu memberi apresiasi atas keterbukaan informasi publik yang sudah dilaksanakan oleh instansi di Pemkab Jember.
Juga memberi semangat instansi di Pemkab Jember dalam implementasi Undang-undang, tentang keterbukaan informasi publik, mendorong pemerintah desa untuk melaksanakan keterbukaan informasi publik dan memberikan ruang untuk berkreativitas untuk KIM.
“Di tahun sebelumnya yaitu tahun 2020, 2021, kita peringkat terakhir di Jawa Timur, karena tidak melaksanakan Keterbukaan Informasi Publik. Alhamdulillah mulai tahun 2022 Jember sudah dalam kondisi normal sehingga bisa mencapai peringkat 11,” kata Bobby.
Mulai Tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Jember, terus membuat langkah untuk mewujudkan Keterbukaan Informasi Publik.
Langkah-langkah tersebut dimulai dari Pemkab Jember yang meluncurkan laman PPID sampai dengan melakukan Bimbingan Teknis PPID sampai ke Pemerintahan Desa yang ada di Kabupaten Jember. (Sumber Berita: Dinas Kominfo Jember)
