Jember, Jempolindo.id – Bupati Jember Muhammad Fawaid di dampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ning Gytha Puspita, resmi melaunching Program Gus’e Peduli Kesehatan, bertempat di RS Soebandi Jember, pada Minggu (06/07/2025)
Dalam acara itu hadir Dirut RS Sobandi, Plt Kadinkes, Dinsos, Diskominfo, DP3AKB, Kadispendik, Dirut PDP, Tirta Pandhalungan, serta Jajaran Perbankan BRI, BCA, BSI, BNI, Bank Jatim, Perwakilan PT Imasco, BPJS Kesehatan, dan BPJS ketenaga kerjaan.
Program ini merupakan penguat layanan UHC, yang sudah berjalan sejak tanggal 1 April 2025.
Secara serentak, Bakti Sosial Kesehatan berupa Khitanan Massal, berlangsung di Tiga Rumah Sakit milik Pemkab Jember.
Anak yang dikhitan berjumlah sekitar 200 anak di tiga Rumah Sakit, diantaranya,
RS Soebandi 70 anak,
RS Balung 65 anak,
RS Kalisat 60 anak.
Semua anak anak yang di khitan dipastikan Orang Tua nya adalah warga Jember.
Bupati Jember berpesan, untuk bhakti sosial ini harus berbeda dengan yang sebelumnya, jangan hanya seremonial saja.
“Kita pastikan pelaksanaannya dikawal sampai proses penyembuhannya,” ujarnya.
Gus Fawait meminta agar anak yang sudah dikhitan, perkembangan kesehatannya terus dipantau.
“Jadi kalau perlu mereka di berikan kesempatan untuk kontrol dan memastikan khitannya tidak infeksi dan benar benar sembuh,” ujarnya.
Selain itu, Gus Fawait juga meminta agar layanan di RSD Soebandi juga terus ditingkatkan.
“Tunjukan bahwa RSD Soebandi hari ini lebih baik dibanding yang kemarin, bukan yang kemarin tidak baik tetapi konsep kita ini harus lebih baik dibanding hari yang kemarin,” ujarnya.
Tak terkecuali, Gus Fawait juga memberikan perhatian terhadap kesejahteraan Tenaga Kesehatan.
“Jadi pastikan harus baik, Nakesnya harus sejahtera. Agar masyarakat terlayani dengan baik,” jelasnya.
Empat Layanan Gus’e Peduli Kesehatan
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, Ahmad Helmi Luqman, menyebutkan bahwa empat pelayanan kesehatan yang akan digelar secara gratis meliputi:
Khitanan massal dilaksanakan secara serentak di tiga rumah sakit daerah pada 6 Juli 2025.
Operasi katarak dijadwalkan pada 31 Juli 2025 di RSD dr Soebandi dan RSD Kalisat.
Selanjutnya, operasi bibir sumbing akan berlangsung pada 23 Agustus 2025. Serta pelayanan kontrasepsi jangka panjang (MOW/MOP) akan digelar pada 19–20 September 2025 di RSD Balung.
Mereka yang ingin mendaftar cukup datang ke puskesmas terdekat. Semua gratis, tanpa syarat rumit.
“Kami ingin memastikan bahwa layanan kesehatan bukan hanya milik mereka yang mampu, tapi hak seluruh rakyat Jember,” Ujar Helmi. (Slmt)
