Jember, Jempolindo.id – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi ( SPPG) Dapur Bintoro, yang berada di lingkungan Yayasan Taman Pendidikan dan Asuhan (YTPA) di Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, menggelar launching Makan Bergizi Gratis (MBG), pada Selasa (10/06/2025).

Dapur MBG Bintoro itu telah diresmikan oleh Bupati Jember Muhammad Fawait, pada Senin (12/05/2025) baru lalu.
Menuju Jember Baru Jember Maju
Melalui Pengelola SPPG, H Achmad Sudiyono, menjelaskan bahwa MBG itu didistribusikan untuk sekolah TK, SD, SMP, SMK sebanyak 3037 siswa dari yang semula 3.916 siswa.
“Yang terbanyak di SMKN 1, 1200 siswa. Karena siswa Kelas tiganya tidak ada, maka berkurang sekitar 800 paket,” katanya.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember itu menjelaskan, menu MBG terdiri dari lauk pauk, sayuran, buah buahan dan susu kedelai madu.
“Penyediaan MBG dibawah pengawasan ahli gizi, sehingga kebutuhan kualitas gizi dan nutrisinya terkontrol,” katanya.
Terlaksananya distribusi MBG itu, kata Achmad menunjukkan bahwa masyarakat kabupaten Jember memiliki keberagaman, menuju Jember Baru Jember Maju.
“Karenanya, kami ucapkan banyak terimakasih kepada segenap pihak yang telah membantu, diantaranya jajaran Kodim 0824 Jember,” ujarnya.
Dari Dapur Bintoro di Distribusikan Hingga Ke Pelosok
Sedangkan pendistribusiannya, bukan hanya di wilayah perkotaan, melainkan ditargetkan dapat menyentuh lembaga pendidikan, yang berada di pelosok.
“Mereka juga sama sama anak bangsa. Seperti ditekankan oleh Presiden Prabowo. Karenanya, kami sudah menyiapkan sarana transportasi, agar siswa yang berada di pelosok, juga mendapatkan jatah MBG,” ujarnya.
Gizi Terpenuhi Hemat Uang Saku
Menanggapi Program MBG itu, Siswa Kelas X SMKN 1 Jember Putri Maltia, mengaku senang mendapatkan jatah MBG.
“Tentu kami senang sekali, bisa merasakan makanan bergizi gratis seperti ini,” katanya.
Apalagi komposisi menunya, menurut Maltia sudah cukup memenuhi syarat.
“Menunya enak, bergizi dan higienis,” ujarnya.
Gadis itu berharap, menu seperti yang sudah disuguhkan dapat terus konsisten dipertahankan.
“Kami berharap, agar menu seperti ini dapat terus konsisten dipertahankan,” katanya.
Program MBG itu, kata Maltia selain agar siswa terpenuhi kebutuhan gizinya, juga setidaknya dapat mengurangi uang jajan.
“Ya, tentu dengan adanya program MBG ini, uang jajan kami jadi lebih hemat,” tandasnya. (Slmt)