Jember_ Jempolindo.id _ Laju inflasi Jember mencapai 0,16 persen, terbaik nomer dua di tingkat nasional, setelah Kabupaten Malang, yang angka inflasinya mencapai 0,15 persen. Terkendalinya inflasi itu, berkat kerjasama segenap pihak.
Baca Juga: Tekan Inflasi Pemkab Jember Gelar Operasi Pasar di Gumukmas
Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU, mengatakan meski laju inflasi sudah bisa terkendali, namun tetap harus diwaspadai kemungkinan terjadinya lonjakan, terutama untuk bahan kebutuhan pokok penting, seperti beras, gula dan minyak.
“Untuk itu, kami terus melakukan upaya, agar dapat mengendalikan laju inflasi,” ujar Hendy, usai Rakor Mingguan pengendalian Inflasi bersama Forkompimda, di Kantor Satlantas Polres Jember. Minggu (08/03/2023).
Rapat Koordinasi itu dipimpin langsung Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto ST IPU, didampingi Kapolres Jember Hery Purnomo, Kajari Jember I Nyoman Sucitrawan, Ketua Pengadilan Negeri Jember I Wayan Gede Rumega, Wakil Ketua DPRD Jember Dedy Dwi Setiawan serta para Kepala OPD terkait.
“Kita lakukan rakor untuk memantau perkembangan laju angka inflasi. Semua harus menjaga ritme agar tetap stabil. Sehingga daya beli masyarakat Jember terjaga,” Ujar Bupati Jember.
Kondisi saat ini, kata Hendy laju inflasi sudah relatif terkendali. Namun harus tetap dijaga agarberimbang dengan deflasi. Sehingga Kabupaten Jember memiliki kesiapan dalam menghadapi, segala kemungkinan yang bisa saja terjadi.
Terutama, dalam menghadapi bulan Ramadhan dan Idul Fitri, kata Hendy, Pemkab Jember beserta seluruh pihak terkait, akan menjaga harga kebutuhan pokok agar tetap stabil.
“Jika lonjakkan terjadi, harus segera ada tindakan untuk menstabilkannya. Dan masyarakat tidak perlu risau dengan harga kebutuhan pokok,” tandasnya. (Gito)
