JEMBER _ Jempol _ “Menurut Gus Syaif (Red : KH Syaiful RIjal – Pengasuh Ponpes Asri) pilar demokrasi dan pilar Negara itu ada tiga diantaranya, Ulama’, Umara’, dan Wartawan’’. Hal itu diungkapkan Ketua Perserikatan Wartawan Jember (PWJ) Asyik Kustiono Musri, saat dilaksanakan konsolidasi anggota PWJ Asyik di Yayasan Raudlatul Mutaallimin (Yasrama) Baratan Patrang Jember, yang bertekad mengawal Citra Baik Jember. Kamis Malam (29/4/2021).
Karenananya, PWJ berkepentingan untuk menjadi rumah besar bagi wartawan kabupaten Jember, tanpa harus membedakan latar belakang, serta kemampuannya.
“Kami mencoba menindak lanjuti, keinginan Bupati Jember Hendy, yang ingin merangkul semua wartawan, baik yang kemarin mendukungnya dalam pencalonan bupati, maupun yang tidak. Kabeh podo wong Jembere,” Kata Kustiono sambil menyitir harapan Bupati Jember.
Seperti disadari bersama, Kata Kustiono, Wartawan memegang peranan penting dalam membangun citra Kabupaten Jember sehingga tidak hanya dibaca buruknya saja, dan sisi baiknya menjadi tenggelam. Ditangan wartawan, yang baik bisa menjadi buruk, begitupun sebaliknya.
“Karenanya, didalam rumah besar PWJ kita membangun komitmen bersama untuk kepentingan membangun citra Jember yang baik,” tegasnya.
Pernyataan Kustiono, dipertegas Sekretaris PWJ Asyik Rio, upaya mengumpulkan anggota PWJ Asyik, merupakan agenda rutin yang akan terus dilakukan PWJ Asyik ke depan, guna meningkatkan kualitas dan kapasitas wartawan Jember.
“Didalam rumah besar PWJ kita akan saling belajar untuk sama- sama saling memberikan masukan, melalui saling belajar diharapkan kualitas dan kompetensi anggota PWJ dapat terus ditingkatkan, baik kualitas penyajian, kinerja yang ada dalam bingkai kode etik jurnalistik,” tegas Rio.
Menjawab pertanyaan anggota PWJ terkait dengan permasalahan hukum yang mungkin saja dihadapi anggota PWJ dalam menjalankan tugasnya sebagai wartawan, Koordinator Bidang Advokasi PWJ Asyik Moko, menyampaikan komitmen PWJ untuk melakukan pendampingan hukum.
“Senyampang, anggota PWJ yang bersinggungan dengan permasalahan hukum, masih ada dalam koridor kaidah jurnalistik,” tandasnya. (Wildan)
Sumber Berita : Humas Media Centre PWJ Asyik