Jember, Jempolindo.id – PWI Jember menggelar Konfercab kelima, untuk memilih Ketua PWI Jember Periode 2024 – 2028, di Aula Sky Lounge Java Lotus Hotel, Kecamatan Kaliwates, Jember, Rabu (28/5/2025).
Pada Konfercab itu, Sugeng Suprayitno (Ketua PWI Jember periode 2020 – 2024), kembali terpilih untuk periode 2025 – 2028, setelah unggul suara dari sang penantangnya Sutrisno Joko.
Dari 39 suara yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), Sugeng mendapatkan 24 suara, sedangkan Sutrisno mendapatkan 15 suara.
Selanjutnya, Formatur menetapkan Angga Juli Setiawan, sebagai Sekretaris, menggantikan posisi sebelumnya dan Sinto Sofiadin Samsudin, sebagai Bendahara, melanjutkan periode sebelumnya.
Plt Ketua PWI Jawa Timur, Mahmud Suhermono, yang mengawal tahapan Konfercab PWI Jember, menilai bahwa pelaksanaan Konfercab telah berjalan cukup demokratis.
“Perbedaan dalam konferensi, adalah wujud dari dinamika,” katanya.
Mahmud mengajak semua Anggota PWI Jember, kembali membangun soliditas, untuk kepentingan PWI ke depan.
“Setelah usai pemilihan mari kita tinggalkan perbedaan, melangkah bersama, menuju masa depan,” tegasnya.
Sugeng: Memperbaiki PWI Jember
Senada dengan itu, Ketua Terpilih PWI Jember Sugeng Suprayitno, juga meminta agar setelah Konfercab, semua bisa melupakan perbedaan.
“Mari kita lupakan rivalitas selama pemilihan, dan kembali bersatu,” pintanya.
Supra, sapaan akrab Sugeng Suprayitno, mengakui masih banyak yang harus diperbaiki dalam kepemimpinannya kedepan.
“Saya kira pemilihan ini sudah berjalan sangat demokratis, kita tadi sudah terbuka, dan teman-teman sudah menunjukkan pilihannya. Mudah-mudahan saya bisa menjalankan amanah ini ke depan lebih baik, memperbaiki yang dulu kurang baik atau menyempurnakan, serta mungkin yang negatif kita tinggal,” ujar Supra, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.
Selama proses konfercab, selain membahas Tata Tertib Konfercab, juga dibahas Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Kepengurusan PWI Jember Periode 2022-2025.
Banyak catatan yang disampaikan anggota PWI Jember, yang menjadi pembahasan dalam LPJ yang disampaikan.
Diantaranya, terkait pengelolaan anggaran, penggunaan rekening atas nama pribadi Bendahara Pengurus PWI Jember Periode 2022-2025, ketidaklengkapan dokumen laporan kegiatan, dan tudingan penggunaan kewenangan ketua yang dinilai menyalahi aturan organisasi dengan lembaga di luar PWI Jember.
“Kami mengakui banyak catatan atas kepemimpinan saya sebelumnya selama tiga tahun terakhir. Karena itu, kami bertekad (di periode berikutnya). Menjadikan berbagai catatan evaluasi yang ada sebagai cambuk untuk berbenah lebih baik lagi ke depannya,” jelas Supra.
Dalam kepengurusan berikutnya, lebih lanjut kata Supra, juga akan menyisipkan program baru terkait kesehatan anggota.
“Ya, gaya hidup para wartawan terkadang kurang sehat. Jarang olahraga dan hanya memburu berita. Program unggulan saya ingin mengajak teman-teman wartawan itu untuk sehat dengan berolahraga,” ucapnya.
Sutrisno: Lembaha Bukan Tempat Mendulang Uang
Sedangkan Sutrisno Joko, Wartawan Klicktimes.com, secara gentle mengucapkan selamat atas terpilihnya Sugeng Suprayitno, sebagai Ketua PWI Jember.
“Saya ucapkan selamat pada ketua terpilih melanjutkan perjalanan PWI kedepan,” ujarnya.
Dirinya, mengimbau agar dalam kepemimpinan PWI Jember kedepan, tidak mengulang kembali kesalahan yang fatal.
“Jaga marwah lembaga ini sebaik-baiknya. Kesalahan fatal dan mendasar jangan sampai kembali terulang,” ujarnya.
Aspek etik, menurut Sutrisno adalah nilai tertinggi yang wajib diutamakan. Dalam berorganisasi tujuan ideal yang harus di dahulukan, bukan materi.
“Jangan mempermainkan kepercayaan, apalagi sampai terlena dengan posisi. Kolektivitas diutamakan, bukan selera pribadi,” tegasnya.
Peran PWI, kata Sutrisno bukan menjadi lembaga yang dimanfaatkan untuk keuntungan pribadi, melainkan sebagai lembaga untuk mengembangkan profesionalisme wartawan.
“Tanggung jawab krusial PWI bukan mendulang uang, melainkan pengembangan kualitas dan integritas kader,” tandasnya. (MMT)