Sidoarjo _ Jempol_Kompak lawan narkoba (war on drug) dan tolak narkoba yang merusak moral anak-anak muda di desa. Hal itu dinyatakan dalam pernyataan sikap Warga Desa Gisik Cemandi Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo, saat digelar acara “Sosialisasi dan penyuluhan bahaya narkoba untuk generasi muda” . Jumat (09/04/2021).
Acara itu terlaksana berkar kerjasama Pemerintah Desa Gisik Cemandi dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sidoarjo. Puluhan pemuda yang tergabung dalam organisasi karang taruna mengikuti jalanya acara secara khidmat dengan mematuhi protokol kesehatan.
Penyuluh P2M BNN Kabupaten Sidoarjo Drs. H. Syamsuddin AZ. menjelaskan saat ini Indonesia sedang terjadi darurat narkoba, ironisnya yang menjadi korban anak usia dini.
“Karenanya, Upaya preventif harus dilakukan oleh pemerintah desa bersama masyarakat agar generasi penerus bangsa terlindungi dari penyalahgunaan narkoba. Kedepanya, Desa Gisikcemandi harus menjadi pelopor “Desa Bersinar” (Bersih dari Narkoba),” kata syamsuddin.
Disisi lain, M. Badrus Syarifuddin, Selaku pendamping desa mengungkapkan program Desa Bersinar ini juga bersinergi dengan program SDGs Desa Ke-3 “Desa Sehat dan Sejahtera” dari Kementrian Desa PDTT.
“Sepatutnya, Dana Desa digunakan untuk mendukung program pemberdayaan, utamanya sosialisasi bahaya narkoba ke warga,” katanya.
Di akhir sesi, Kepala Desa Gisikcemandi Muhammad Alimin berpesan kepada warga dan pemuda agar jangan mencoba-coba menggunakan narkoba.
“Saya ingin, gisikcemandi menjadi desa yang sehat dan bersih dari narkoba,” tandasnya. (*)