Jember, Jempolindo.id – KKM Kecamatan Tempurejo menggelar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat madrasah ibtidaiyah se-Kecamatan Tempurejo, di lembaga pendidikan Ma’arif, MI Hidayatul Mubtadiin (MHM) Desa Sidodadi, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, Rabu (23/4/2025).
Pada kesempatan ini, Muhammad Masudin, ketua kelompok kerja madrasah (KKM) Kecamatan Tempurejo, sekaligus kepala sekolah MI Hidayatul Mubtadiin menjelaskan bahwa, KKM Kecamatan Tempurejo setiap tahun menjalankan program dari kementrian agama.
“Porseni pada hari ini terselenggara agenda rutin dari kementrian agama, yang sifatnya seleksi tingkat kecamatan, di bawah naungan KKM Kecamatan Tempurejo,” jelasnya.
Adapun yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan itu, kata Muhammad Masudin, ada 8 lembaga pendidikan se-kecamatan Tempurejo. Di bawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Jember.
“Di Tempurejo ada delapan MI, Di Desa Sidodadi ada 2 MI, di Desa Wonoasri ada 2 MI, sisanya Di Desa Tempurejo ada 2 MI, terus Di Desa Curahnongko 1, dan Desa Curah Takir 1,” paparnya.
Lebih lanjut, Muhammad Masudin mengatakan bahwa, pihaknya menyiapkan beberapa penghargaan. Kepada putra-putri yang berhasil meraih juara.
“Tahun ini, untuk mengapresiasi siswa karena dampak dari efisiensi kita hanya menyediakan tropi dan pembinaan saja,” katanya.
Sesuai data, Seleksi porseni tahun 2025 me lomba kan kategori seni dan olahraga.
Adapun kategori lomba seni meliputi, qira’at, tahfidz, melukis, kaligrafi, pidato 3 bahasa: Arab, Inggris, Indonesia, dan menyanyi lagu islami.
Sedangkan di kategori olahraga meliput, catur, sprint lari 100 meter, bulutangkis, tenis meja, dan voli.
Kemenag Jember Dorong KKM Kecamatan Tempurejo
Di tempat berbeda, Dr. SANTOSO Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka Kemenag) Kabupaten Jember mengapresiasi atas diselenggarakan porseni tahun 2025.
“Saya menyampaikan terimakasih kepada KKM yang telah menyelenggarakan porseni. Ini menunjukkan keseriusan madrasah dalam menyiapkan peserta agar bisa memberikan prestasi terbaiknya,” tulisnya, Rabu 23/4/2025, melalui jaringan whatsapp.
Kedepan Dr. Santosa berharap, agar KKM dapat melaksanakan kegiatan serupa lebih baik lagi, guna mencari bakat talenta siswa-siswi tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI).
“Harapan saya jadilah tuan rumah yang baik, dan menjadikan kenangan baik bagi peserta, untuk menjaring bibit siswa-siswi yang berprestasi,” harapnya. (*)