Jember, Jempolindo.id – Ketua Komisi DPRD Jember Sunarsih Horis mengapresiasi program Universal Health Coverage (UHC) Prioritas. Dia menilai program ini efektif membantu warga, mendapatkan layanan kesehatan gratis.
Bupati Jember Muhammad Fawait, menginisiasi program ini, yang mulai berjalan sejak awal April 2025, kini telah menjangkau 2.579 warga.
Baca juga: 5.000 Perawat Jember Dukung Program Kesehatan
Tak hanya memberikan layanan kesehatan, UHC Prioritas juga menyasar warga yang sedang sakit dan belum memiliki BPJS Kesehatan. Pemerintah daerah menanggung Iuran BPJS sepenuhnya, melalui skema Penerima Bantuan Iuran (PBI).
Sunarsih Horis, menyebut program ini membawa dampak positif. Ia mengatakan, warga kini bisa mengakses layanan kesehatan tanpa kendala administrasi.
“Warga sangat terbantu. Tidak ada lagi yang ditolak berobat karena tidak punya BPJS,” kata Sunarsih, Minggu (20/4/2025).
UHC Prioritas Caranya Mudah
Terpisah, kepala Bidang SDMK Dinas Kesehatan Jember, dr. Kaspar, menjelaskan bahwa pendaftaran dilakukan secara selektif, khususnya bagi warga yang benar-benar membutuhkan.
Dukcapil dan Dinas Sosial melakukan verifikasi data calon peserta, untuk memastikan akurasi dan efisiensi anggaran.
“Yang kami dahulukan adalah warga yang sakit atau membutuhkan layanan kesehatan,” ujarnya.
Mekanisme pendaftarannya pun cukup sederhana. Warga bisa datang langsung ke puskesmas dengan membawa KTP dan Kartu Keluarga.
Jika belum memiliki keduanya, dapat diganti dengan dokumen pendukung seperti surat keterangan lahir atau Kartu Identitas Anak.
Jika dokumen lengkap, proses aktivasi BPJS Kesehatan bisa selesai dalam 30 menit hingga satu jam.
Pemerataan Layanan Kesehatan
Sementara itu, Bupati Jember, Gus Fawait, menegaskan bahwa UHC Prioritas lahir dari semangat pemerataan akses layanan kesehatan bagi seluruh warga, tanpa memandang status ekonomi.
“Tidak boleh ada warga yang tidak bisa berobat hanya karena tidak punya uang. Semua warga punya hak yang sama untuk sehat,” ujarnya.
Program ini juga mencakup rujukan ke rumah sakit mitra BPJS, tak hanya layanan dasar di puskesmas atau klinik.
“Ini bukan hanya soal layanan gratis, tapi soal keadilan dan hadirnya pemerintah untuk menjamin hak warganya,” tegas Fawait.
UHC Prioritas merupakan kolaborasi antara Pemkab Jember dan BPJS Kesehatan, dengan pendanaan penuh dari APBD. Pemerintah juga telah menyiapkan skema untuk mendaftarkan warga yang belum memiliki BPJS agar bisa segera terlayani. (#)-