19.3 C
East Java

Kepala Desa Buka Bersama Bupati Jember, Kamiludin: Wujud Sinergitas dan Kolaborasi 

Loading

Jember, Jempolindo.id –  Kepala Desa adalah ujung tombak pembangunan, karenanya Bupati Jember Muhammad Fawait mengajak agar seluruh Kepala Desa bermitra bersama Pemkab Jember, dalam mewujudkan Jember Baru Jember Maju.

Kepala desa
Keterangan Gambar: Kepala Desa se Kabupaten Jember saat buka bersama bareng Bupati Jember

Gus Fawait, sapaan akrab Bupati Jember, menyampaikan pernyataan itu, saat Buka Bersama 226 Kepala Desa di Pendopo Wahyawibawagraha, pada Jum’at (28/03/2025) sore.

“Kades adalah ujung tombak pembangunan, baik secara nasional, maupun di Kabupaten Jember, untuk itu saya mengajak agar kepala desa menjadi mitra Pemkab Jember,” katanya.

Salah satu diantaranya, Gus Fawait mengimbau agar ada keselarasan antara Dana Desa dengan APBD dalam mengentas kemiskinan.

“Contoh, jika ada kekurangan alokasi dari dana desa, maka akan dialokasikan dari APBD. Karenanya, mohon dilakukan pendataan dengan tepat,” ujarnya.

Gus Fawait meminta kesadaran para Kades, agar tidak terburu buru menuntut terlalu berlebihan dalam melaksanakan pembangunan. Karena, performa ABPD Kabupaten tahun 2025, sudah dirancang dan ditetapkan oleh Pemerintahan sebelumnya.

“Sehingga, kami baru bisa punya keleluasaan mengelola anggaran setelah Perubahan APBD tahun 2025, selanjutnya APBD 2026, 2027, 2028, 2029 dan 2030,” paparnya.

Pada kesempatan itu, Gus Fawait juga menyampaikan tentang program yang telah ditetapkannya, diantaranya layanan kesehatan untuk masyarakat Jember.

“Alhamdulillah, sekarang warga Jember sudah bisa mendapatkan layanan kesehatan di seluruh puskesmas dan rumah sakit di seluruh Indonesia,” katanya.

Layanan kesehatan itu melalui program UHC (Universal Health Coverage), terutama bagi yang ikut kepesertaan BPJS.

Selanjutnya, Gus Fawait menyampaikan bahwa untuk mempercepat jalur komunikasi, dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi, masyarakat bisa memanfaatkan program “Wadul Guse”.

“Apapun masalahnya bisa disampaikan melalui Wadul Guse, saluran ini langsung ke saya dan tim yang menangani, untuk kemudian akan kami tangani sesuai prioritasnya,” jelasnya.

Terkait dengan permohonan kepala desa agar Ambulans Desa diserahkan kepada Pemerintahan Desa, Gus Gus Fawait mengatakan akan berkoordinasi dengan OPD terkait.

“Nanti agar Ambulans yang ada, akan dikaji bersama OPD yang menanganinya, apakah sudah tepat atau belum,” kata Gus Fawait.

Mengenai Pilkades serentak yang akan berlangsung pada tahun 2027, Gus Fawait juga menegaskan bahwa Pemerintah Desa yang akan melaksanakan Pilkades, anggarannya akan dialokasikan dari APBD.

“Selama aturannya dan anggaran ada, kita akan alokasikan dari APBD,” tandasnya.

“Untuk pilkades 2027 saya pastikan kalau aturannya memperbolehkan sebelum sampean berakhir kami akan melaksanakan pilkades sehingga tidak ada pj, itu janji saya nanti, tidak ada pj harus dijaga pak kades,” imbuhnya.

Dalam menjalankan kebijakan Pemerintahan Desa, Gus Fawait meminta agar Kepala Desa tidak perlu khawatir.

“Jangan khawatir, saya tetap pegang komitmen bahwa Bupati adalah teman kepala desa,” ujarnya.

Wujud Sinergitas dan Kolaborasi

Menurut Kepala Desa Sidomulyo Kecamatan Silo, Kamiludin menanggapi pertemuan antara Bupati Jember bersama seluruh Kepala Desa, merupakan wujud dari sinergisitas dan kolaborasi.

“Alhamdulillah, semua kepala desa di Jember bisa melaksanakan buka bersama di Pendopo Wahyawibawagraha kabupaten Jember,” katanya.

Pertemuan yang dikemas dengan agenda buka bersama itu, kata Ketua APDESI Kabupaten Jember itu, merupakan upaya membangun hubungan emosional antara Bupati dan Kepala Desa.

“Bupati sadar betul, bahwa pembangunan harus bertumpu pada kesadaran kepada desa,” jelasnya.

Sesuai dengan pernyataan Bupati Jember, bahwa Pemkab Jember tidak bisa bekerja sendirian, harus bekerjasama dengan kepala desa.

“Itu artinya, bahwa kunci untuk memajukan Jember, adalah kunci kerjasama sinergitas dan kolaborasi, antara pemerintah desa dan kabupaten,” ujarnya.

“Segala permasalahan yang ada, jika diselesaikan dengan tepat dan cepat, maka akan berbanding lurus dengan tingkat kemajuan di Kabupaten Jember,” imbuhnya.

Pertemuan Bupati Jember dan Kepala Desa Suasananya Cair

Kepala Desa Jubung Bhisma Perdana, merespon bahwa pertemuan antara Bupati Jember dan Kepala Desa, terasa mencairkan suasana.

“Tadi Bupati menyampaikan bahwa Pilkada sudah selesai, artinya bahwa ada pesan positif, agar kepala desa lebih fokus dalam menjalankan tugasnya,” katanya.

Pertemuan itu, menurut Bhisma merupakan momentum yang tepat, apalagi memang belum pernah dilakukan oleh pemimpin sebelumnya.

“Sehingga pertemuan semacam ini dapat merekatkan hubungan emosional antara Bupati dan para kepala desa,” ujarnya. (Gilang)

- Advertisement -spot_img

Berita Populer

- Advertisement -spot_img