Jember _ Jempolindo.id _ Pengembangan Kawasan Wisata Kampus, merupakan gagasan Pemkab Jember dan Unej (Universitas Negeri Jember), yang dibahas saat acara Ngobras (Ngobrol Bareng Santai) , di Rektorat Universitas Jember Lt. 3, pada Kamis, (9/11/2023).
Baca juga: Bupati Jember Resmikan Jembatan Kali Tengah, Setelah 95 tahun Terbengkelai
Kegiatan Ngobras kali ini mengusung tema sinergi, kolaborasi, dan akselerasi mengembangkan Kawasan Wisata Kampus Kreatif, Edukatif, dan Berbudaya.
Hadir dalam forum tersebut, Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto ST IPU menjadi pembicara dalam acara Ngobras (Ngobrol Bareng Santai) bersama Rektor Universitas Jember Dr Ir Iwan Taruna, jajaran Kepala OPD Pemkab Jember, jajaran Rektor Universitas Jember beserta jajaran LP2M Universitas Jember.
Bupati Jember, menyampaikan merasa berbahagia atas undangan, sekaligus diskusi untuk mengembangkan wilayah Jember khususnya Kampus Tegalboto menjadi kawasan edukatif, kreatif, dan berbudaya.
“Ini merupakan apresiasi bagi kami. Bagaimana melakukan esensi kolaborasi, sinergi, dan akselerasi dalam mewujudkan wilayah tegalboto menjadi kawasan wisata edukatif, kreatif dan berbudaya,” ujarnya .
Mewujudkan slogan ini, kata Hendy , tentunya ada beberapa tahap mulai dari kelengkapan sarana prasarana yang mendukung.
“Setidaknya, terdapat lima tahapan yang saat ini diupayakan Pemkab Jember. Mulai dari uji coba Sistem Satu Arah (SSA) pagi dan sore, uji coba SSA 24 jam, kemudian mengatur perbaikan trotoar, dan lahan parkir hingga menyiapkan lahan tempat Pedagang Kaki Lima (PKL), serta memindahkan PKL ke wilayah yang strategis ramai pembeli,” paparnya.
Hendy melihat adanya added value (nilai tambah) jika melihat potensi 85 ribu penduduk Kecamatan Sumbersari beserta mahasiswa kampus.
“Mulai dari potensi ekonomi, budaya, hingga kreatifitas. Oleh karena itu, diperlukan langkah konkret Pemkab Jember bersama Universitas Jember beserta kampus-kampus lainnya dalam mewujudkan Kawasan Wisata Kampus Kreatif, Edukatif, dan Berbudaya,” jelasnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Jember tersebut juga menuturkan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung SSA.
“Kami siapkan dulu. Kami usulkan untuk memperbaiki jaring-jaring utama. Target SSA 24 jam mudah-mudahan bisa terlaksana di Tahun 2024 dengan mempersiapkan lahan PKL terlebih dahulu,” ulas Hendy.
Harapannya, kata Hendy, gagasan ini akan segera terwujud.
“Mudah mudahan tahun depan sudah bisa direalisasikan,” ujarnya.
Sedangkan Rektor Universitas Jember Iwan Taruna, menegaskan bahwa Universitas Jember siap mendukung Kawasan Wisata Kampus Kreatif, Edukatif, dan Berbudaya di lingkup Tegalboto.
“Sinergi kolaborasi dan akselerasi segera akan kita wujudkan,” pungkasnya. (MR)