Keajaiban Rezeki, Bukan Uang Tapi Melayani 

Loading

Jempolindo.id – Keajaiban rezeki, akan datang dengan sendirinya, jika dilakukan dengan hasrat memberikan pelayanan terbaik dalam melakukan pekerjaan.

Seorang motivator, Mario Teguh, membeberkan narasi, bahwa untuk memperoleh rezeki harusnya dilakukan dengan keinginan memberikan pelayanan terbaik.

“Jika keinginannya mencari uang, biasanya sulit didapat, tapi kalau melayani, kesempatan melayani itu dimanapun ada,” katanya.

Kalau mencari pekerjaan untuk mendapatkan uang, kata Mario Teguh, itu susah mendapatkan.

“Tetapi kalau mau melayani, akan selalu ada pekerjaan,” ucapnya.

Didalam melayani, akan lebih kelihatan keuntungan yang akan didapatkan.

“Kan yang menarik, adalah orang yang menjanjikan keuntungan,” katanya.

“Sedangkan, waktu anda mencari uang tidak kelihatan janji keuntungan nya, waktu melayani kan kelihatan,” imbuhnya.

Dengan memberikan pelayanan, maka rezeki akan datang dengan sendirinya.

“Nanti dibayar gak orang yang melayani, dibayar,” ujarnya.

Mungkin ada yang bertanya, bahwa jika bekerja mencari uang, akan langsung mendapatkan bayaran, sedangkan jika melayani, maka setelah melayani baru dibayar.

“Benar, tetapi rezeki itu keajaibannya disitu, karena kita melayani,” ujarnya.

Nah, setelah beberapa saat, kalau mengerti, maka orang akan berhenti mencari uang. Tetapi lebih berfokus menyampaikan keuntungan.

“Jadi, siapapun besok yang berangkat kekantor, tidak untuk mencari uang , tetapi untuk memberikan pelayanan, maka kehidupannya akan lebih baik. Paling tidak, akan lebih bahagia,” katanya.

Kenapa?, jika mencari uang belum tentu dapat, tetapi kalau melayani, yang bertujuan memudahkan kehidupan orang, membuat orang lain mensyukuri kehidupannya, membuat orang mensyukuri keluarganya.

“Mencari uang belum tentu mendapatkannya,” katanya.

Mario Teguh mengkaitkan sikap melayani dengan suasana keimanan, yang diyakini akan menimbulkan keajaiban.

“Jadi untuk sahabat saya, yang menganggap melayani tidak ada uangnya. Tolong diingat ya, bahwa melayani Tuhan itu bukan hanya uang, tetapi program pensiunnya sampai ke surga,” paparnya.

Sedangkan, jika mencari uang, maka program pensiun nya tergantung perusahaan, atau tempatnya bekerja.

“Kadang kadang kita diberhentikan tanpa ada rencana pembayaran pensiun sama sekali,” katanya.

Tetapi, kalau bekerja melayani, itu Bos nya adalah Tuhan.

“Bayarannya bagus, termasuk kedamaian hati, bayaran yang indah sekali. Dan rumah pensiunnya di surga. Amin,” tutupnya. (MMT)

Table of Contents