Jember _ Jempolindo.id _Menanggapi kasus pasien gagal ginjal Tonaji, warga Desa Glundengan Kecamatan Wulungan Kabupaten Jember, menurut Bupati Jember Hendy Siswanto ST IPU, kini sudah tidak ada masalah.
Baca juga : 62.000 Rakyat Jember Sudah Gunakan Layanan Kesehatan JPK
“Sebenarnya hal itu tidak ada masalah kok,hanya saja terkait permasalahan tersebut pasien tidak mendapatkan penjelasan yang utuh. Informasi juga tidak tersampaikan secara utuh ke masyarakat,” kata Hendy, saat ditanya wartawan di sela-sela acara peresmian Masjid AZ-ZAHRA di lingkungan SMKS Teknologi Balung, yang ada di Kecamatan Balung kabupaten Jember, pada Sabtu (7/1/2022)
Catatan Bupati Jember, terkait kasus Pasien almarhum Tonaji, yang sempat mendapat perawatan di RSUD Balung, sejak 31 Januari 2002 hingga tanggal 02 Januari 2023, diakuianya ada beberapa hal yang harus diperbaiki, serta perlunya dilakukan evaluasi agar ke depan layanan di RSUD Balung lebih baik lagi.
“Utamanya layanan Tenaga Nakes terhadap pasien yang ada di RSUD Balung,” tuturnya

Sedangkan Di tempat yang lain Moch Rosul, salah satu tokoh muda Desa Glundengan Kecamatan Wuluhan mengatakan, sampai saat ini pihak RSUD Balung belum ada yang berkunjung ke rumah korban Tonaji.
“Kami sebetulnya sangat menyesalkan atas sikap RSUD Balung terhadap almarhum Tonaji,” jelasnya, kepada jempolindo ketika diminta keterangan via telepon, pada Sabtu malam (7/1/2023).
Rosul, orang yang membantu keluarga almarhum Tonaji, sejak almarhum menjalani perawatan di Puskesmas Wuluhan, mengatakan, terkait peristiwa yang menimpa Tonaji, dalam waktu dekat bersama pihak keluarga Tonaji, serta beberapa masyarakat desa Glundengan akan mendatangi RSUD Nalung.
“Kami akan meminta penjelasana, dan pertanggungjawaban pihak RSUD Balung,” tandasnya. (Gito)