Jember, Jempolindo.id – UKM Kesenian Universitas Negeri Jember (Unej) menyelenggarakan Karnaval Musik Patrol, di Gerbang Utama Unej, pada Sabtu (22/03/2025) malam.
Karnaval Musik Patrol yang bertajuk “Gema Suara Patrol Harmoni Dalam Budaya”, dihadiri oleh Wakil Bupati Jember Djoko Susanto dan Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Bambang Rudianto.
Dalam sambutannya Ketua Panitia Sheila Dira, menjelaskan bahwa Karnaval Musik Patrol itu, telah berlangsung selama 25 tahun.
“Semoga dengan terselenggaranya karnaval Musik Patrol ini, dapat terus menjaga eksistensi musik tradisional, dan terus eksis di era modernisasi,” ujarnya.
Waktu 25 tahun, kata Ketua UKM Kesenian Unej Haidar Ali bukanlah waktu yang pendek, untuk menjaga konsistensi memelihara musik tradisional, identitas budaya Jember.
“Karenanya, kami mengucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak, sehingga karnaval Musik Patrol ini dapat berlangsung,” katanya.
Pembina UKM Kesenian Unej Eko Suwargono mengatakan bahwa kegiatan itu diinisiasi oleh UKM Kesenian Unej, untuk melestarikan budaya musik patrol, sebagai ikonik budaya khas Jember.
“Hal ini sejalan dengan upaya pemajuan kebudayaan di Kabupaten Jember,” ujarnya.
Eko berharap, karnaval Musik Patrol ke depan dapat menjadi kerja kolaborasi, sehingga lebih menggelegar, dengan ekspresi yang lebih agung.
“Di Jember lebih dari 65 kelompok musik patrol, yang belum bisa mengikuti semuanya,” katanya.
Kegiatan itu, kata Eko merupakan upaya agar Kabupaten Jember, tercatat sebagai daerah yang turut serta melakukan pemajuan kebudayaan.
“Hal ini sesuai dengan undang undang pemajuan kebudayaan,” tegasnya.
Wakil Rektor III Unej Fendi Setiawan, merupakan pendekatan kebudayaan memperkuat upaya membangun etika kebangsaan
“Dengan membangun kebudayaan, makan akan memperkuat identitas bangsa,” tegasnya.
Karenanya, Fendi mendorong adanya kolarasi antara Universitas Negeri Jember dengan Pemerintah Kabupaten Jember.
“Sehingga Kampus bukan lagi sebagai menara gading, melainkan menara air, yang dapat bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya.
Wakil Bupati Jember Djoko Susanto berharap terlaksananya Karnaval Musik Patrol, menjadi ajang membangun kecintaan generasi muda, untuk mencintai musik tradisional.
“Terlebih ditengah perubahan perkembangan jaman,” katanya.
Melalui sajian musik tradisional, kata Djoko dapat mempererat kebersamaan dan kepedulian masyarakat, dalam memperkenalkan ke arifan lokal.
“Saya berpesan, agar kecintaan terhadap musik patrol dapat terus ditingkatkan. Semoga kegiatan ini dapat terus dilaksanakan,” katanya.
Wabup Jember meminta kepada Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, agar kegiatan ini dapat diperkuat dengan regulasi.
“Saya juga meminta agar dalam setiap kegiatan Pemkab Jember, dapat kiranya ditampilkan kesenian tradisional Jember,” harapnya.
Pada kesempatan itu, Wabup Jember juga memberikan sumbangan kepada panitia penyelenggara.
“Tolong jangan dilihat besar kecilnya, ini sebagai bentuk apresiasi kami,” tutupnya. (Gilang)