15.7 C
East Java

Karnaval Mobil Hias Diikuti 77 Peserta Tanda Kebangkitan Perekonomian Jember

Loading

Jember – Jempolindo.id – Karnaval Mobil Hias, diikuti setidaknya 77 peserta, dalam rangka peringatan HUT RI ke-77, yang merupakan tanda kebangkitan perekonomian Jember. Hal itu disampaikan Bupati Ir H Hendy Siswanto ST IPU, saat berada di area finis Karnaval, di alun-alun Kabupaten Jember, pada Jum’at (26/08/2022) sore.

Peserta Karnaval mobil hias itu, diantaranya dari lingkungan Pemkab Jember, maupun lembaga yang ada di Kabupaten Jember. Tampak juga jajaran Forkopimda turut serta memeriahkan acara , bersama komunitas lainnya.

KKN Kolaboratif Sumbang 50 Persen Data Kemiskinan Jember

Dalam keterangan pers, Bupati Hendy mengungkapkan bahwa keikutsertaan semua instansi menunjukkan suatu kebersamaan, menuju upaya kebangkitan pembangunan ekonomi di Kabupaten Jember.

“Dengan kebersamaan itu, perekonomian Jember akan segera bangkit,” ungkap Bupati Hendy kepada sejumlah wartawan.

Disamping itu, menurut Bupati Hendy, dengan diadakan mobil hias tersebut dapat memberi kesenangan, serta bermanfaat untuk masyarakat

“Tentunya dengan kegiatan mobil hias ini, sungguh menjadi suatu kebanggaan bagi kita semua, karena didalam mobil itu ditampilkan hasil produk – produk kita semua, hasil potensi yang ada di Jember,” jelas Hendy.

Namun, Hendy menghimbau agar dalam menggelar acara, seperti karnaval mobil hias, agar senantiasa memperhatikan kebersihan, terutama menjaga adanya sampah.

“Tentunya ini suatu edukasi buat kita semua, bahwa kalau ada kegiatan seperti ini kebersihan seiring sejalan harus kita lakukan,” pintanya.

Pada kesempatan itu, Hendy juga mengingatkan pesan Dinas Lingkungan Hidup, agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan.

“Pesan teman-teman LH (Lingkungan Hidup) adalah tentang kebersihan sungai, agar selalu menjaga kebersihan, dengan membuang sampah pada tempatnya,” ujarnya.

Untuk itu, kesadaran atas kebersihan itu, menurut Hendy harusnya dimulai dari diri sendiri, sebagai produsen sampah, juga punya kewajiban untuk membersihkan sampah.

“Karena yang memproduksi sampah adalah diri kita sendiri, dan yang membersihkan kita sendiri, tentunya Pemkab Jember tidak mungkin bisa bekerja sendiri tanpa bantuan dari masyarakat,” pungkasnya. (Agung)

Table of Contents
- Advertisement -spot_img

Berita Populer

- Advertisement -spot_img