18.5 C
East Java

Kader Posyandu Jember Minta Eko Yunianto, Anggota Komisi A DPRD Jatim Sidak 

Jember, Jempolindo.id – Kader Posyandu Jember Minta agar  H Eko Yunianto Anggota Komisi A  DPRD Provinsi Jawa Timur,  turun sidak untuk mengetahui kondisi yang dialami para Kader Posyandu.

Harapan itu disampaikan saat Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, dari Dapil V Jember-Lumajang itu, mengadakan acara Sosialisasi Pendidikan Penguatan Kapasitas Pemerintahan Menuju Tata Kelola yang Baik, di Desa Jelbuk Kecamatan Jelbuk, pada Kamis (29/05/2025).

Hadir pada kesempatan itu kader Posyandu se Kecamatan Jelbuk, serta undangan lainnya.

Minta DPRD Jatim Turun Sidak

Pada kesempatan itu, Selaku Narasumber Hariyanto, berharap Eko Yunianto bersedia menindak lanjuti kelurahan pada kader Posyandu.

“Tadi ada pertanyaan Kader Posyandu, yang sangat mendasar, dan perlu ditindaklanjuti, dengan melakukan sidak di masing masing desa atau kecamatan,” ujarnya.

Dengan demikian, kata Hariyanto, sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Eko Yunianto dapat lebih mengetahui kondisi yang dialami para kader Posyandu dalam menjalankan tugasnya.

“Selama ini Kader Posyandu telah melakukan edukasi kepada masyarakat, agar anak Balita menjadi lebih sehat. Mereka dengan anggaran terbatas, masih mau mengabdi untuk kepentingan masyarakat,” paparnya.

Dengan mengetahui kondisi yang sebenarnya, maka Kader PDI Perjuangan itu berharap Pemerintah dapat memperjuangkan kesejahteraan para kader Posyandu.

“Sehingga mereka dapat bekerja lebih optimal, mengawal tujuan pemerintah, agar generasi kedepan lebih sehat, dan berkualitas,” tegasnya.

Dukung Program Presiden Prabowo

Disinggung penanganan stunting yang sudah dilaksanakan oleh Pemerintah, Hariyanto juga meminta agar dalam penanganannya bisa lebih baik lagi.

“Terutama bagi warga yang berada di Pedesaan, karena membangun negeri ini, memang harus dari desa,” ujarnya.

Hal ini bersambungan dengan Kebijakan Presiden Prabowo Subianto, dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Untuk itu perlu ada sinergi dan kolaborasi dari semua stakeholder, dalam berbagai tingkatan,” jelasnya.

Minta DPRD Memperjuangkan

Namun, agar program itu dapat berjalan sesuai harapan, Hariyanto meminta agar ditingkatkan pengawasannya.

“Terutama dalam penggunaan anggaran, sehingga lebih tepat sasaran, baik penggunaan maupun jumlahnya,” ujarnya.

Sebagai Pengurus DPC PDIP Kabupaten Jember, Hariyanto akan meminta Komisi D DPRD Kabupaten Jember menindak lanjuti aspirasi masyarakat.

“Kami punya fraksi dan anggota Komisi D DPRD kabupaten Jember, nanti akan agar menindak lanjuti permasalahan ini,” tandasnya.

Kader Posyandu Jember Bergerak Dalam Keterbatasan

Kader Posyandu Desa Jelbuk Mulyana, mengakui adanya insentif sebesar Rp 70 ribu per bulan. Namun, proses pencairannya masih tersendat sendat.

“Tidak setiap bulan gitu, kadang 3 bulan, kadang 6 bulan baru cair,” katanya.

Padahal, kader Posyandu tidak semua berpenghasilan, mereka kebanyakan ibu rumah tangga.

“Mau menjadi kader Posyandu saja sudah bagus,” katanya.

Memang, menjadi kader Posyandu, kata Mulyana harus punya jiwa Sosial yang tinggi.

“Serta berkomunikasi bersama masyarakat, sehingga program pemerintah dapat dipahami,” katanya.

Meski dalam kondisi serba terbatas, sebanyak 25 Kader Posyandu di Desa Jelbuk, bersama petugas pendamping lainnya, sudan bergerak.

“Kami melakukan pendampingan kepada Ibu dan Balita, serta penanganan stunting,” tutupnya. (Slmt)

- Advertisement -spot_img

Berita Populer

- Advertisement -spot_img