Kader PKB Jember Minta Lora Gopong Dipecat Hingga Tak Dilantik 

Loading

Jember _ Jempolindo.id _ Kader PKB dan Simpatisan PKB Jember menggelar aksi di Kantor DPC PKB Kabupaten Jember, menuntut agar memberikan sanksi kepada Caleg DPRRI dari PKB Achmad Ghufron Sirodj, pada Jum’at (22/03/2024) malam.

Puluhan Kader PKB itu mendatangi Kantor DPC PKB Kabupaten Jember, sambil membawa poster bermada protes. Diantaranya berbunyi “Menolak Pelantikan Ghufron Sirodj”.

Berdasarkan hasil penghitungan suara Pemilu 2024, yang telah diumumkan KPU RI, PKB memperoleh dua kursi untuk DPRRI, yakni H Rivky Abdul Halim dan Achmad Ghufron Sirodj.

Melalui Sekretaris Dewan Syuro PAC PKB Kecamatan Bangsalsari Maswar, yang memimpin aksi massa itu, menjelaskan kepada media ini, bahwa Caleg DPRRI dari PKB atas nama Achmad Ghufron Sirodj, atau akrab disapa Gus Gopong, telah terindikasi melakukan pelanggaran selama Pemilu 2024.

“Apabila terbukti, kami minta agar Lora Gopong dipecat, hingga tidak dilantik sebagai Caleg DPRRI terpilih,” ujar Maswar.

Pelanggaran yang dimaksud, kata Maswar, bahwa selama Pemilu 2024, baru lalu, Gus Gopong tidak pernah secara aktif mengkampanyekan Capres Cawapres no urut 01, Anis Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

“Bahkan terindikasi berpihak kepada Pasangan Capres Cawapres lainnya. Selain tidak berkampanye, malah Gus Gopong bekerjasama dengan Caleg dari Partai lain. Hal ini merugikan PKB,” kata Maswar.

Selain itu, kata Maswar, terindikasi Gus Gopong melakukan pergeseran suara, sehingga terjadi adanya penggelembungan suara secara masive. Seperti di Kecamatan Bangsalsari, lebih dari 800 suara.

“Ini fakta yang tidak terpuji, yang tentu saja secara moral merugikan kami kader PKB,” tegasnya.

Untuk itu, kata Maswar, berdasarkan petunjuk para sesepuh PKB se Kabupaten Lumajang dan Jember, maka Kader dan Simpatisan PKB berkirim surat kepada DPP PKB melalui DPC PKB Kabupaten Jember.

“Kami tidak tahu isi suratnya, karena tersegel, kami hanya menyampaikan keinginan para sesepuh, agar DPP PKB menindak lanjuti aspirasi kami,” ujarnya.

Seperti dirilis beberapa media, aksi Simpatisan PKB itu, diterima oleh Ketua DPC PKB Kabupaten Jember Ayub Junaedi, yang mengaku belum mengetahui secara pasti isi surat dalam amplop tersegel itu.

“Ya kan karena katanya ada kader PKB mau silaturahmi, ya tentu kami terima. Mengenai isi surat, kan masih tersegel, ya kami belum tahu apa isinya,” kata Ayub.

Namun demikian, Ayub berjanji akan mempelajari isi surat yang tersegel itu, untuk kemudian akan melanjutkan ke DPP PKB.

“Kami akan mempelajarinya, untuk kemudian akan kami lanjut kepada DPP PKB,” pungkasnya. (MMT)

Table of Contents