Jember, Jempolindo.id – Tajemtra 2024 lebih meriah dibanding tahun sebelumnya, jika pada tahun 2023 diikuti oleh 11.109 Peserta, maka pada tahun 2024 diikuti oleh 15.100 peserta.
Saat pelepasan peserta Tajemtra di titik Start, Alun Alun Kecamatan Tanggul, tampak hadir Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU ASEAN Eng, Wakil Bupati Jember KH MB Firjaun Barlaman, jajaran Forpimda Kabupaten Jember, OPD Pemkab Jember dan Tokoh Masyarakat Jember, pada Sabtu (31/08/2024)
Dalam laporannya Asisten II Setdakab Jember Jupriono, menyampaikan bahwa peserta Tajemtra 2024 bukan hanya diikuti oleh masyarakat Jember, melainkan juga diikuti oleh peserta dari berbagai daerah.
“Peserta yang mengikuti Tajem.tra 2024 berasal dari Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, Malang hingga Samarinda,” ujarnya.
Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa Tajemtra merupakan sarana untuk menjalin tali silaturahmi antara masyarakat Kabupaten Jember.
“Dengan semangat itu, maka Kabupaten Jember dapat melalui berbagai masalah yang dihadapi,” ujarnya.
Termasuk, pada saat menghadapi masa pandemi Covid 19, menurut Hendy, masyarakat Jember dapat melaluinya dengan semangat gotong royong.
“Seperti kata Bung Karno, gotong royong adalah pembantingan-tulang bersama, pemerasan-keringat bersama, perjoangan bantu-binantu bersama,” kata Hendy menyitir pidato Bung Karno.
Hendy mengingatkan agar dalam melaksanakan Tajemtra, para peserta tidak lupa sholat.
“Saya ingatkan agar semua peserta Tajemtra tidak lupa menjalankan ibadah sholat,” katanya.
Pada kesempatan itu, Hendy mengingatkan agar dalam menghadapi Pilkada 2024, senantiasa menjaga tali persaudaraan, menghindari pertikaian yang tidak diperlukan.
“Mari kita laksanakan Pikdada dengan riang gembira, Pilihlah sesuai dengan hati nurani,” ujarnya.
Diketahui, Gerak Jalan Tanggul Jember Tradisional, telah berlangsung selama 52 tahun, sejak tahun 1972, pada era pemerintahan Bupati Jember Abdul Hadi, yang dilaksanakan pada setiap tahun, biasanya dalam rangka Peringatan HUT Kemerdekaan RI. (MMT)