JEMBER KEHILANGAN PUTRA TERBAIKNYA

Loading

INNALILLAHI WA INNA ILAIHI ROJIUN
Jember berduka kehilangan satu putra terbaiknya. Ketua Tanfidz DPC PKB Kabupaten Jember,  Miftahul Ulum atau akrab disapa Cak Ulum telah meninggalkan rakyat Jember untuk selamanya.

Beliau anggota DPRD Propinsi Jawa Timur,  dan pernah dua periode sebagai Anggota DPRD Kabupaten Jember.

Kiprah mantan Ketua Ansor Jember ini tentu sangat melekat dibenak rakyat Jember. Sikap kontroversinya selama dua periode era kepemimpinan Bupati MZA Djalal merupakan wujud kritisnya dalam menjalankan fungsi kontrol anggota DPRD Jember.

Tetapi sikap kritisnya itu tentu bukan dalam tujuan memusuhi kekuasaan, melainkan agar jalannya kekuasaan tetap ada pada relnya sebagai abdi masyarakat.

Sesekali dalam perbincangan santai,  Cak Ulum menyampaikan lintasan kegelisahannya soal Jember,  terlihat sangat serius ada dalam bingkai pengabdian.

Senyum ramahnya adalah ciri khas yang dalam kondisi apapun senantiasa mengembang.  Beberapa pengalaman bersama beliau memang belum mampu menggambarkan kedalaman pikirannya.

Tak pernah ada kata tidak atau menolak ketika ada warga yang menyampaikan aspirasinya.  Senantiasa direspon sesuai kemampuan yang bisa dilakukannya.

Tak ada gading yang tak retak , tentu sebagai manusia selalu ada kekurangannya.  Semoga saling memaafkan.

Satu kalimat yang sering saya dengar diantara senyumnya :

“oreng riyah koduh istiqomah” (red : Jadi orang itu harus istiqomah) 

Selamat jalan Cak Ulum,  kami akan lanjutkan perjuanganmu.

 

Table of Contents