Jember, Jempolindo.id – Sudah menjadi tradisi orang Jawa pada umumnya, gupuh saat akan kedatangan tamu. Sibuk mempersiapkan segala sesuatunya, untuk melayani para tamunya.
Begitupun dengan Pemkab Jember, yang rencananya bakal kedatangan tamu dari mancanegara, khususnya dari Spanyol. Terlihat sibuk bersiap diri.
Baca juga: Update Pro Guse: Genjot Sektor Pariwisata, Pemkab Jember Siap Sambut Kedatangan Wisatawan Mancanegara
Wisatawan Spanyol itu, direncanakan bakal berkunjung ke PDP Kahyangan, Perusahaan Perkebunan milik Pemkab Jember, secara bergelombang mulai bulan Juni hingga Nopember 2025.
PDP Kahyangan Gupuh Suguh Tamu
Seperti disampaikan Direktur Utama PDP Kahyangan Sofyan Syauri, karena ditunjuk sebagai tempat yang akan dikunjungi, pihaknya bersiap diri.
“Kami ditunjuk sebagai tempat yang akan menyambut kedatangan wisatawan dari Spanyol,” katanya, saat kegiatan pelatihan pemandu wisata di Aula PDP Kahyangan Jember, pada Jum’at (23/05/2025)
Dalam menyambut kedatangan tamu itu, PDP Kahyangan bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember, Warna Travel, dan insan pegiat wisata lainnya.
“Salah satu, yang kami lakukan dengan memberikan pelatihan, untuk meningkatkan kualitas SDM para pendamping wisata,” katanya.
Para Guide (Pemandu) wisata itu, diberikan materi agar dapat membuat para tamu senang dan terkesan.
“Kami memberikan pelatihan bagaimana menyambut, menyapa, melayani, dan mendampingi selama para wisatawan berada di kawasan PDP Kahyangan,” jelasnya.
Selama di PDP Kahyangan, wisatawan akan disuguhi pengetahuan tentang mengolah komoditas perkebunan, dari hulu hingga hilir.
“Bagaimana merawat kopi, memetik kopi, mengolah hasil produksinya, begitupula dengan karet,” katanya.
Dalam melayani para wisatawan mancanegara itu, kata Sofyan akan dilakukan sealami dan se natural mungkin.
“Kita akan layani para tamu itu, dengan tetap menjaga kebersihan dan SOP yang ada di perusahaan,” tandasnya.
Saat sedang memberikan pelatihan, seorang Trainer Tour Guide Dwi Sunaryo, menjelaskan pelatihan para pemandu wisata itu, dipersiapkan dalam rangka menyambut kedatangan wisatawan mancanegara di PDP Kahyangan Afedeling Gunung Pasang.
“Pemandu wisata ini dipersiapkan untuk menyambut kedatangan wisatawan mancanegara, yang diperkirakan ada 8 atau 9 grup,” ujarnya.
Selain itu, pelatihan guide ini juga dalam rangka bersiap, jika ada kedatangan wisatawan selain dari Spanyol.
“Sehingga pemandu wisata sudah siap. Kami hanya membantu,” jelasnya.
Potensi Wisata PDP Kahyangan Akan Berkembang
Dwi berkenyakinan, Wisata berbasis edukasi perkebunan di PDP Kahyangan ini, akan berkembang. Karena, memiliki fasilitas yang lengkap dan masih aktif.
“Sementara lokasi wisata kebun, seperti Glenmore, Kendenglembu, Kalitakir di Banyuwangi, sudah tidak ada lagi. Karena ditanami tebu,” ujarnya.
Namun, masih ada kendala yang harus ditanggulangi, salah satunya kemampuan bahasa asing para pemandu.
“Ini penting, karenanya kami sarankan kepada Dinas Pariwisata, agar diberikan semacam kursus bahasa asing kepada para pemandu,” tandasnya.
Pengakuan Peserta Pelatihan
Nabilah, salah satu peserta pelatihan guide, dari 12 pemandu, berasal dari Desa Suci Kecamatan Panti, mengatakan bahwa pelatihan itu bermanfaat untuk menambah skill sebagai pemandu wisataz yang dimilikinya.
“Dalam pelatihan kami diberikan materi, bagaimana memperkenalkan objek wisata Perkebunan di Gunung Pasang,” katanya.
Gadis itu berharap, melalui kegiatan wisata ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Serta menambah value bagi wisatawan mancanegara yang akan berkunjung,” tandasnya. (Slmt)