Jember – Jempolindo.id – Jember apresiatif terhadap pertumbuhan seni dan budaya. Pernyataan itu disampaikan Head of Trade Comms and Branding Indosat Ooredoo Hutchison Mohammad Fahrurrozi, saat ditanya alasannya memilih Kabupaten Jember sebagai kota pembuka pertama even konser musik. Kamis (30/6/2022).
“Jember dikenal dengan kegiatan seni dan budayanya. Jadi kami pilih Jember untuk even konser perdana kita,” kata pria yang akrab disapa Rozi itu.
Pertimbangan lain, dipilihnya Jember sebagai tempat konser perdana, kata Rozi, sebagai bentuk apresiasi terhadap pelanggan operator seluler di Jember.
“Pelanggan -pelanggan kami, kalau IM3 punya kegiatan, viewers di youtube dan followers di IG, meminta untuk datang ke Jember, supaya ada even di Jember. Jadi atas alasan itu, kami gelar even konser perdana ini di Jember,” ungkapnya.
Meski sudah ada kemudahan untuk melaksanakan pertunjukan hiburan, Rozi menyatakan masih harus patuh protokol kesehatan (prokes), pandemi Covid masih harus diwaspadai.
“Kami tetap terapkan prokes, termasuk pembelian tiket juga mengharuskan vaksinasi lengkap, termasuk saat masuk ke venue, Kami himbau untuk menggunakan masker, mengkonfirmasikan dengan mendaftarkan di aplikasi peduli lindungi dulu,” ujarnya.
Leih lanjut Rozi menjelaskan, ada 50 kota untuk konser di seluruh Indonesia, pertama di Jember. Saat Pandemi Covid-19, biasanya secara online, sekarang ada kesempatan offline.
“Setelah sekian lama kita tidak pernah konser. Jadi kita berharap menjadi konser terbaik setelah sebelum-sebelumnya,” kata Rozi.
Setelah kurun waktu dua tahun pandemi Covid-19 di Indonesia. Konser-konser musik secara offline di tempat terbuka, mulai mendapat izin untuk digelar di Jember.
Konser terbuka secara offline digelar di Halaman Sevendream City, Kecamatan Patrang, Jember, bertajuk Collabonation Tour, menampilkan tiga artis nasional dari Ibukota Jakarta, diantaranya Raisa, Rendy Pandugo, dan Kunto Aji.
“Alhamdulillah setelah pandemi dua tahun kemarin, akhirnya kita bisa kembali menyapa dan interaksi secara langsung. Secara offline dan tampil merasakan suasana konser musik live,” kata Kunto Aji saat kegiatan press conference di Aula Meotel Jember, Jalan Karimata, Kecamatan Sumbersari.
Menurut Kunto, ini pengalaman yang seru. Setelah sebelumnya dibatasi untuk menyapa penggemar.
“Mungkin karena awal, jadi agak merasa canggung saat konser. Apalagi penontonnya dikabarkan sampai 8000 orang. Tapi tetap ini momen yang membahagiakan dan kita patut bersyukur,” ucapnya.
Senada dengan yang disampaikan Kunto Aji, penyanyi lainnya Rendy Pandugo juga mengungkapkan rasa senangnya, dapat kembali konser secara live.
“Bahkan saya membawakan lagu-lagu lain dan paling baru. Apalagi ini pertama kalinya (even), bisa tampil dan bermain (konser) di Jember,” ucap Rendy.
“Tampil di Jember pertama kalinya. Di Jawa Timur (kota/kabupaten lain) pernah tampil. Tapi deg-deg an, bisa tampil di Jember,” ujarnya.(Fit)
