Jember_Ambulu_Jempol. Jembatan penghubung dusun Watu Kebo dan dusun Krajan Desa Andongsari Kecamatan Ambulu terancam ambrol. Kondisi itu disesalkan Anggota Komisi C DPRD Jember Agus Khoironi saat sidak. Kamis (5/12).

Saat Agus melakukan sidak ditemukan kondisi bangunan yang tanpa rangkaian besi itu mulai rapuh, badan penyanggah jembatan juga terlihat sudah ada yang putus.
“Padahal jembatan itu merupakan sarana penghubung yang bukan saja bisa berdampak pada perputaran ekonomi dua dusun, tetapi juga akan berdampak sosial,” sesalnya..
Menurut Agus, usulan rehabilitasi jembatan sudah pernah disampaikan lima tahun lalu melalui dinas terkait, sayangnya hingga kini (2019) belum ada perbaikan.
“Kami akan pertanyakan kepada Dinas PU Bina Marga dan SDA,” katanya.
Warga Desa Andongsari Rahmat Ariyanto menuturkan, jembatan itu dibangun pada tahun 1998. Jembatan penghubung dua desa itu dipergunakan warga saat mengangkut hasil panen dan anak sekolah.
Melihat kondisinya yang menghawatirkan, pemerintah desa Andongsari berusaha membatasi lalu lintas pengguna jalan dengan cara membuat tugu ditengah jembatan.
“Tujuannya agar jembatan tidak dilewati kendaraan dentan muatan berlebihan, khawatir malah menimbulkan korban jiwa,” katanya.