Berita Jempol Sidoarjo _ jempolindo.id _ Puluhan warga nelayan pedukuhan Gisik Kidul Kecamatan Sedati kabupten Sidoarjo dengan antusias mengikuti upacara adat Larung Sesaji (nyadran). Kegiatan tersebut rutin dilaksanakan setiap tahun, tepatnya menjelang bulan puasa tiba (Jawa : bulan ruwah). Rabu, 31 Maret 2021
Sesepuh desa, Mbah Joyo Sampurno mengatakan “nyadran” sudah ada sejak zaman dahulu, tujuanya sebagai bentuk rasa syukur warga nelayan kepada sang pencipta.
“Dalam kondisi pandemi kami tetap melestarikan adat ini dengan sederhana dengan menerapkan protokol kesehatan,” Jelasnya.
Tokoh agama setempat Achmadun mengatakan, Nyadran dimulai dengan ritual membaca doa (Jawa : tumpengan) dimakam sesepuh desa Mbah Lasak dan Mbah Ayu Sara,
Hal senada juga diungkapkan sekretaris DPC HNSI Sidoarjo), Badrus setelah prosesi ke petilasan sesepuh desa, warga berbondong-bondong menuju laut dengan menaiki perahu dan memanjatkan doa dengan ritual adat. Masyarakat nelayan berharap, sang penguasa laut memberikan kelebihan rejeki dan keselamatan kedepannya.
Kegiatan ditutup dengan pembacaan istighosah yang dilaksanakan di balai dusun pada malam hari. diikuti, warga dan tokoh masyarakat desa. (Fajar)