Jember – Jelang 7 hari Jabatan pasangan Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Jember KH MB Firjaun Barlaman genap berumur 1 tahun, karenanya sengaja pasangan ini mengagendakan Ngantor di Kecamatan seluruh Kabupaten Jember secara bergiliran, dalam program Jember Hadir Untuk Rakyat (J HUR).
Kali ini, Bupati Hendy ngantor di Kecamatan Sumberjambe, selama dua hari sejak jumat (18/02/2022) dan Sabtu (19/02/2022), dihadapan masyarakat Sumberjambe, Bupati Hendy menjelaskan bahwa kehadirannya bertujuan untuk mengetahui kondisi sebenarnya yang terjadi di masyarakat.
“Saya setiap hari jumat dan sabtu pindah kantor ke Kecamatan, saya sudah bertemu Pak Kades, Gapoktan, Pokdarwis, Pelaku usaha, para Kyai dan tokoh masyarakat, sekarang bertemu dengan para milenial, RT RW, dan para guru,” ujarnya dalam Bahasa Madura yang kental.
Bupati Hendy menyampaikan, bahwa selama hampir satu tahun menjabat sebagai bupati Jember sudah melakukan tugasnya sebagai abdi masyarakat, namun untuk perbaikan ke depan, dirasa perlu untuk mendapatkan masukan dari masyarakat.
“Apa yang harus kami kerjakan, apa yang harus diperbaiki, apa sebenarnya yang dibutuhkan rakyat, tentunya kami seluruh jajaran pemkab Jember perlu mendapat masukan langsung dari masyarakat, mana yang bisa dikerjakan dan mana yang belum bisa, ada anggaran atau tidak, tetapi kami inginkan langsung dari masyarakat,” paparnya.
Jika memang ada aspirasi dari masyarakat, kata Bupati Hendy agar bisa langsung disampaikan dan segera dijawab oleh OPD terkait.
“Kami hadir tujuannya memang untuk melayani masyarakat,” tegasnya.
Berdasarkan masukan yang sudah dihimpun, Hendy menyatakan bahwa di Kecamatan Sumberjambe masih banyak masyarakat yang kurang mampu, terutama di wilayah pinggiran, yang perlu mendapat perhatian.
Permasalahan infrastrutur jalan, yang selama ini dikeluhkan masyarakat, Hendy menegaskan saat Idul Fitri semua pekerjaan jalan diharapkan sudah selesai.
“Semua ini tentu perlu disampaikan kepada masyarakat, terkait kondisi yang ada, semua pekerjaan memang ada aturannya, karena menggunakan uang negara agar tidak melanggar aturan,” tandasnya.
Jelang 7 Hari Jabatan Bupati Perhatikan Peran RT RW
Menyinggung peran RT RW, menurut Hendy merupakan garda terdepan dalam menjalankan program pembangunan. Karenanya, kesejahteraanya dipandang perlu untuk diperhatikan.
“Kami bercita-cita meningkatkan gaji RT RW,” katanya.
Sejak tahun 2021, kata Hendy, pemkab Jember telah mencanangkan 18.600 RT RW se Kabupaten Jember telah diikutkan dalam progam BPJS Ketenaga Kerjaan.
“Jika nanti peserta BPJS meninggal dunia, ahli warisnya mendapatkan santunan sebesar 42 juta, sehingga diharapkan akan bermanfaat bagi keluarga yang ditinggalkan,” ujarnya.
Bupati Hendy juga menyinggung potensi wisata di kecamatan Sumberjambe, yang masih belum dikelola secara maksimal, sehingga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. (Agung)