Jember, Jempolindo.id – Jejak RM Margono di Jawa Timur dalam mengembangkan Koperasi, ternyata begitu mendalam.
Perjuangan RM Margono mengembangkan dunia koperasi itu, telah diteliti dan dikaji oleh Sygma Research and Consulting.
Hasil kajiannya yang tertuang dalam sebuah buku, diserahkan peneliti Sygma Yuristiarso Hidayat kepada Kepala DPMD Provinsi Jawa Timur Budi Sarwoto, sesaat menjelang membuka FGD Aspirasi Kepala Desa Seluruh Indonesia (AKSI) Jawa Timur, di Kantor PWI Jawa Timur, pada Senin (24/03/2025).
Budi Sarwoto mengaku baru mengetahui bahwa salah satu pejuang Koperasi Indonesia, yang memberikan sumbangsih cukup besar adalah RM Margono.
“Saya baru tahu sekarang, kalau perannya pak Margono dalam dunia koperasi cukup besar,” ujar Budi.
Saat membuka acara FGD AKSI Jatim, Budi Sarwoto menyebut bahwa Koperasi merupakan wadah ekonomi, yang termaktub dalam UUD 1945.
Regulasi Koperasi juga diperkuat dengan Undang-Undang (UU) terbaru terkait perkoperasian adalah UU No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan. UU ini merupakan revisi dari UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.
“Karenanya, keberadaan koperasi mempunyai regulasi yang cukup kuat,” katanya.
Hanya saja, kebijakan pendirian Koperasi Desa Merah Putih, dipandang perlu didiskusikan, agar tidak berbenturan dengan keberadaan BUMDes.
“Inilah yang perlu didiskusikan, apakah Koperasi Desa yang lebur dengan BUMDes atau sebaliknya,” ujarnya.
Yuristiarso, yang juga Tim Ahli (TA) Pendamping Desa Kabupaten Gresik, menyampaikan banyak kisah perjalanan RK Margono.
“Jejak perjuangan Pak Margono di Jawa Timur, ternyata cukup mendalam,” katanya.
Terdapat catatan, yang cukup valid, sebagai bukti sejarah bisa dilihat di beberapa Kabupaten di Jawa Timur, diantaranya Pulau Madura, Malang, Lumajang, Bondowoso dan beberapa Kabupaten lainnya.
“Selain foto foto, kisah keberadaan koperasi, juga didapatkan catatan sejarah perjalanan RM Margono,” katanya.
Wakil Ketua Umum DPP AKSI Ahmad Syaifuddin, saat menghadiri FGD Aksi Jawa Timur, menyampaikan bahwa salah satu tokoh gerakan Perkoperasian di Indonesia adalah RM Margono.
“Beliau (RM Margono) adalah kakek dari Presiden RI Prabowo Subianto,” katanya.
Diketahui, RM Margono selama ini diketahui lebih banyak dikenal sebagai penggagas berdirinya BNI.
Ayah dari Soemitro Djojohadikusumo itu lahir di Kabupaten Banyumas pada tanggal 16 Mei 1894 dan meninggal pada tanggal 25 Juli 1978. (MMT)