15.6 C
East Java

Jangan Lewatkan, Apel Kebangsaan: Kirab Pusaka Nusantara dan Sedekah Bumi Jember, Cinta Pluralisme

Jember, Jempolindo.id Apel Kebangsaan Kirab Pusaka Nusantara dan Sedekah Bumi Jember tahun 2025, rencananya bakal di gelar pada Bulan Juli 2025, bertepatan dengan bulan Muharram 1447 Hijriah, atau Suro 1959 Jawa.

Momentum ini, bertepatan dengan Tahun Baru Islam, yang lazim diperingati oleh suku Jawa dan Madura, dengan tradisi Suroan.

Gagasan itu dilontarkan Forum Pembauran Kebangsaan kabupaten Jember, saat usai rapat koordinasi bersama Bakesbangpol Jember, pada Selasa (04/06/2025).

Rapat koordinasi itu dipimpin oleh Plt Kepala Bakesbangpol Jember Lingga Diputra, yang diikuti oleh segenap jajaran Panitia Pelaksana Kirab.

Landasan Hukum FPK

Melalui Ketua FPK Kabupaten Jember Ir HM Sujatmiko Solehadi, menjelaskan bahwa FPK dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Forum Pembauran Kebangsaan.

FPK juga memiliki dasar hukum lokal, seperti Keputusan Bupati Jember Nomor 188.45/253/1.12/2021 tentang Panitia Pelaksana Kegiatan Revitalisasi dan Peningkatan Kapasitas FPK.

“FPK berfungsi sebagai wadah untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa melalui pendekatan keberagaman suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA),” ujarnya.

Berdasar pada landasan aturan itu, kata Sujatmiko, maka FPK Kabupaten Jember terus bergerak mendorong terciptanya suasana yang aman dan kondusif.

“Semangat ini, terus kami tanamkan, kepada 14 etnis dari 17 etnis, yang sudah tergabung dalam FPK Kabupaten Jember,” katanya.

Kirab Pusaka Nusantara: Pencanangan Wedung Pace

Pada periode kepengurusan sebelumnya, kata mantan Anggota DPRD kabupaten Jember itu, FPK Kabupaten Jember sudah menggelar Ruwatan Bumi Jember, pada tahun 2024.

“Tahun ini, rencananya akan kami gelar dengan kemasan yang lebih menarik,” katanya.

Menurut Sujatmiko, dalam Kirab Pusaka Nusantara dan Sedekah Bumi Jember, terdapat beberapa agenda penting, diantaranya Kirab Pusaka, Sedekah Bumi Jember dan Pameran Pusaka.

“Agenda ini, kami harapkan akan menjadi tonggak awal, untuk membangun karakter budaya Jember, berbasis kekuatan lokal,” bebernya.

Salah satu diantaranya, pencanangan Wedung Pace, sebagai Pusaka Asli Kabupaten Jember.

“Jika orang Sunda punya senjata Kujang, Aceh punya rencong, Dayak punya Mandow, maka Jember punya Wedung Pace,” katanya.

“Kami, berharap nanti Bupati Jember berkenan meresmikan Wedung Pace, sebagai pusaka khas orang Jember,” imbuhnya.

Rencananya, dalam Kirab itu bakal diikuti oleh pusaka milik Masyarakat Jember, yang ada di 248 desa dan Kelurahan.

“Jika, setiap desa dan kelurahan mengikutsertakan 20 pusakanya, maka akan ada sekitar 5000 pusaka yang bakal dikirab,” ujarnya.

Cerminan Jember Miniatur  Indonesia

Bukan hanya pusaka Wedung Pace yang bakal dikirab, melainkan juga pusaka dari 17 etnis, yang ada di Kabupaten Jember.

“Sehingga kegiatan ini, akan mencerminkan Jember sebagai miniatur Indonesia. Seperti apa yang dikehendaki oleh Bupati Jember Muhammad Fawait,” ujarnya.

Dalam rangkaian kirab, juga akan dilaksanakan Parade Budaya Tradisional Nusantara.

“Sehingga kegiatan ini juga merupakan penguatan pelestarian budaya bangsa,” tandasnya.

Sedekah Bumi Tradisi Jember

Selain itu, juga akan dilaksanakan Sedekah Bumi Jember, yang tata caranya berdasarkan pada tradisi asli masyarakat Jember.

“Tata cara sedekah bumi inipun, kita punya ciri khas yang berbeda dengan daerah lainnya,” ujarnya.

Edukasi Warisan Leluhur

Tak kalah pentingnya, dalam kegiatan ini, juga akan dilaksanakan edukasi tentang pusaka Nusantara.

“Dengan demikian, maka masyarakat, terutama generasi muda akan mendapatkan banyak informasi tentang warisan adiluhung budaya bangsa,” katanya.

Multiplier Effect

Mantan Dirut PDP Kahyangan itu menyakini, Kirab ini akan menjadi daya tarik tersendiri, baik bagi masyarakat Jember, maupun masyarakat dari luar Jember.

“Multiplier Effect nya, akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi Kabupaten Jember, melalui sektor ekonomi kreatif, UMKM, pariwisata dan kebudayaan, serta sektor lainnya,” jelasnya.

Untuk itu, Demi suksesnya acara ini, Sujatmiko berharap adanya dukungan dari semua lapisan masyarakat.

“Kami imbau, kepada semua lapisan masyarakat, dari berbagai kalangan, untuk sama sama mewujudkan Jember Baru Jember Maju,” tandasnya. (#)

- Advertisement -spot_img

Berita Populer

- Advertisement -spot_img