Jember – J-Terak, program Pemkab Jember melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, untuk membantu Warga Kabupaten Jember yang mempunyai masalah dengan mata, yang dicanangkan sejak tanggal 27 hingga 30 Mei 2022.
Adapun jumlah pasien, diantaranya 101 pasien yang sudah di operasi katarak, 107 yang diberikan bantuan kacamata dan ada 7 orang yang mengganti bola mata palsu.
Pernyataan itu disampaikan Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU saat meninjau pelaksanaan J-Terak di RSD dr Soebandi pada Jumat (27/05/2022) siang.
Turut hadir dalam pelaksanaan J-Terak, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Dr Lilik Lailiyah dan kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Bobby A Sandi.
Pada keterangan persnya, Bupati Hendy memaparkan, bahwa pada bulan Mei ini pemerintah Kabupaten Jember membuka pendaftaran operasi katarak gratis, yang bekerjasama dengan RSD Dr Soebandi, Perdami cabang Jatim, dan John Fawcett Foundation dari Bali.
“Bulan Mei kita ada program pendaftaran masyarakatJjember, yang bermasalah dengan mata, yaitu menawarkan
untuk bisa dioperasi katarak, Eliminasi katarak, dan juga bisa diberikan kaca mata gratis, juga diberikan bola mata palsu,” jelas Hendy.
Menurut hendy ketiga program itu, sudah ditawarkan dan sudah di skrining dulu dan ada ratusan orang yang bisa mendaftar.
“Hari ini RSD Dr soebandi, bekerja sama dengan John Fawcett foundation, bersama Perdami melakukan kolaborasi bersinergi bersama – sama untuk melakukan tiga program tersebut,” ujarnya.
Hendy juga berharap, supaya Pemerintah Kabupaten Jember memiliki mobil klinik seperti yang dimiliki Jhon Fawcett Foundation.
“Mobil ini milik John Fawcett Foundation, mudah – mudahan Jember ada berkah sehingga kita bisa membeli juga,” harapnya.
Karena menurut Hendy, memang penderita katarak di Jember lumayan banyak, karenanya program tersebut akan di laksanakan setahun dua kali atau setahun tiga kali, kalau bisa setiap bulan.
“Tapi kalau kita sudah punya prangkat yang bagus seperti mobil bus seperti ini tentunya kita bisa menjemput bola,” pungkasnya (Agung)
