Jember _ Jempolindo.id _ Masih ingat kan, kasus Bayi terlantar, yang ditemukan tergeletak di depan Rumah Warga Desa Tisnogambar Kecamatan Bangsalsari Jember. Kini bayi itu sudah kembali ke pangkuan kakek neneknya.
Baca juga: Siapa sangka bayi yang tergeletak itu ternyata
Bayi itu hasil hubungan cinta yang tak direstui orang tua. Pasangan pemuda berinisial AH, menitipkan bayi berusia empat bulan itu kepada kakeknya, dengan caranya yang tak lazim. Hingga membuat heboh khalayak.
Meski bayi itu kini sudah ada yang merawatnya, namun bukan berarti dibiarkan, tanpa pantauan.
Menurut Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jember, Akhmad Helmi Luqman .S.sos, saat ditemui jempolindo di ruang kerjanya, pada Jum’at (09/12/2022) menjelaskan bahwa bayi itu masih dalam pantauan Dinas Sosial.
“Setahun kedepan dinsos kabupaten Jember melalui puskesos dan TKSK, akan melakukan pemantauan serta perhatian terhadap kondisi psikologis dan mental bayi,” paparnya.
Menurut Helmi, jika keadaan keluarga bayi tersebut kurang mampu secara ekonomi, maka Dinsos Jember akan penuhi semua kebutuhan bayi tersebut sampai keadaanya normal.
“Tapi kalau keluarganya mampu, tugas dinsos kabupaten Jember hanya melakukan pendampingan saja,” katanya.
Selanjutnya menurut pria kelahiran 1976 itu, Dinsos Kabupaten Jember akan melakukan pendampingan terhadap bayi 4 bulan tersebut sampai yang bersangkutan kembali ke pangkuan orang tuanya.
“Agar mendapatkan perawatan sebagaimana mestinya,” ujarnya.
Penanganan kasus bayi yang terlantar itu, menurut Helmi berkat upaya segenap pihak.
“Karenanya, kami sangat berterima kasih kepada seluruh jajaran kepolisian dan pihak pihak terkait yang ada di kecamatan Bangsalsari. Telah berusaha keras menemukan dan mengembangkan bayi malang tersebut kepada orangtuanya,” ungkapnya
Helmi berharap kejadian itu tak terulang kembali di masa mendatang.
“Semoga kedepannya kejadian ini bisa diambil hikmahnya, oleh semua pihak ,agar kedepan tidak terulang lagi,” pungkasnya. (Gito)
