Jember, Jempolindo.id – “Pendidikan anak bukan hanya tanggung jawab guru, orang tua, tetapi merupakan tanggungjawab kita bersama,” kata Ketua PKK Kabupaten Jember Ny Gyta Eka Puspita.
Istri Bupati Jember Muhammad Fawait itu menyampaikan pernyataannya saat peringatan HUT IGTKI Kecamatan 75 di Aula Al Qodiri, pada Rabu (27/05/2025).
Saat kegiatan itu, juga dicanangkan program Sabun (Salam Bunda) Cinta, sebagai wujud Kolaborasi antara TP PKK Kabupaten Jember dan IGTKI PGRI Jember.
Menurut Ning Gyta, sapaan akrab alumnus UGM itu, diskusi itu berlangsung, atas inisiatif IGTKI PGRI Jember, yang bertujuan untuk menumbuh kembangkan pendidikan karakter anak usia dini.
“Saya berharap IGTKI dapat bekerjasama dengan TP PKK Kabupaten Jember, untuk memberikan pendidikan parenting,” katanya.
Dalam ilmu parenting, kata Bunda PAUD Jember itu, orang tua dapat memahami dalam merawat , mendidik, dan membimbing anak. Agar tumbuh dan berkembang secara optimal.
“Tujuan dari pendidikan ini, dapat membantu anak menjadi pribadi yang sehat, cerdas dan berkarakter,” katanya.
Kolaborasi Pendidikan Anak
Selain dengan IGTKI, kata Ning Gyta, TP PKK Kabupaten Jember juga membangun kolaborasi dengan pihak pihak lain.
“Kami juga berkolaborasi dengan Kementerian, untuk memberikan supporting sistem dalam kurikulum pendidikan anak,” katanya.
“Upaya itu merupakan wujud dari kepedulian PKK Kabupaten Jember, untuk mendukung Program Bupati Jember kedepan,” imbuhnya.
Peningkatan Kompetensi Guru PAUD
Menurut Kabid PAUD Diknas Jember Jarot Waluyo, kegiatan itu merupakan wujud peran serta IGTKI PGRI Kabupaten Jember, dalam meningkatkan kompetensi Guru PAUD dan TK.
“Karena menurut amanah peraturan, peningkatan kompetensi itu harus dilakukan oleh guru,” katanya.
Dalam esensi layanan PAUD, kata Jarot terdapat materi pendidikan untuk orang tua, yang bertujuan untuk mensinergikan antara orang tua dan guru.
“Sehingga match, antara kebijakan pusat dan daerah,” ujarnya. (Slmt)