Hebat, Karang Taruna Gedangan Sinau Teknologi

jempolindo, mojokerto, karang taruna, gedangan, KKN Untag
Teks foto : Anggota karang taruna Desa Gedangan Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto  saat mendengarkan materi paparan mahasiswa KKN Untag Surabaya.

Loading

Mojokerto_ Jempolindo.id _ Karang Taruna Desa Gedangan Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto, gayeng mengikuti pemaparan Teknologi Tepat Guna (TTG) yang berbasiskan Internet of Things (IoT). Kegiatan itu berlangsung di Balai Desa Gedangan, pada Senin (10/07/2023).

Sharing dan transfer pengetahuan dengan para mahasiswa Untag Surabaya yang tengah melakukan KKN di desa tersebut, merupakan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya.

Semester ini berbeda dengan semester – semester sebelumnya. Dalam semester ini selain menekankan pada pengembangan ekonomi kreatif masyarakat, juga mengenalkan tentang inovasi serta mengenalkan teknologi tepat guna (TTG) yang berbasiskan Internet of Things (IoT)

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang membawahi wilayah Desa Gedangan, Wahyu Kuncoro ST MMedkom menjelaskan,  beberapa program kerja telah dirancang anak bimbingnya di kelompok R29 untuk Desa Gedangan.

“Kami sebelumnya sudah melakukan beberapa pendampingan pengembangan UMKM, pendampingan dalam pengolahan sampah maupun peningkatan wawasan warga dalam hal pembelajaran,” jelas Wahyu.

Beberapa pendampingan itu ditujukan selain untuk memberdayakan perekonomian warga. Kegiatan itu untuk mendorong produktivitas warga dalam memanfaatkan potensi yang ada di desa ini.

Karang Taruna Gedangan Belajar  IoT

Selain itu, lanjut dosen Komunikasi Untag Surabaya ini, programn KKN kali ini juga ingin mengenalkan teknologi yang sedang populer yakni teknologi yang berbasis Internet of Things (IoT).

Secara sederhana Wahyu menjelaskan yang dimaksud dengan Internet of things, merupakan sebuah konsep di mana suatu benda atau objek ditanamkan teknologi-teknologi.

Seperti sensor dan software dengan tujuan untuk berkomunikasi, mengendalikan, menghubungkan, dan bertukar data melalui perangkat lain selama masih terhubung ke internet.

“Beberapa aktivitas sehari-hari kita, sebenarnya bisa memanfaatkan teknologi IoT. Dan kami mencoba mengenalkan teknologi IoT itu dalam kehidupan keseharian,” jelas Wahyu lagi.

Teknologi tepat guna yang berbaasis IoT tersebut, menurut Wahyu misalnya teknologi penyiraman tanaman, pemberian makan ikan secara otomatis, pengukur kelembaban tanah atau pengaturan nyala lampu dengan menggunakan sensor tertentu.

Dalam kegiatan yang berlangsung santai dan akrab tersebut, warga dan karang taruna dengan serius menyimak pemaparan para mahasiswa Untag dalam menyampaikan beberapa program kerjanya.

Penyampaian materi program kerja, yakni tata cara penggunaan dari aquaponik, penyiraman otomatis, tempat pakan lele otomatis, pelatihan membuat rancangan ui/ux, pelatihan pembuatan website, pelatihan penghostingan, pelatihan penulisan konten website dalam bahasa Inggris.

Para penanggung jawab program yang terdiri dari  Muhammad Bintang Syahrani Yusvie, Fathan Abi Yahya, Andry Faisal Rahman, Shidqul Ibnu Za’im, Muhammad Sukma RI dan Muhammad Rafli Hatifi, menyampaikan pemaparan program kerja tersebut  (rilis)