15.5 C
East Java

Hari Lansia Nasional 2025 di Jember, Mensos Kucurkan Bantuan 21 Miliar 

Jember, Jempolindo.id Peringatan Hari Lansia (Lanjut Usia) Nasional, diperingati di alun alun Kabupaten Jember, pada Sabtu (31/05/2025) siang.

Hadir saat Hari Lansia Nasional, yang biasa diperingati setiap tanggal 29 Mei itu, Menteri Sosial Syaifullah Yusuf, didampingi Bupati Jember Muhammad Fawait, beserta jajaran OPD Pemkab Jember, Forkompinda, dan lebih dari 4000 lansia.

Pada kesempatan itu, Gus Ipul, sapaan akrab Mensos RI itu, berterimakasih kepada Bupati Jember, yang telah memberikan dukungannya atas Peringatan Hari Lansia Nasional 2025.

“Kami berterimakasih kepada Bupati Jember, yang telah memberikan dukungan yang luar biasa, atas Peringatan Hari Lansia Nasional ini,” ujar Mantan Walikota Pasuruan itu.

Dukungan itu, dalam rangka memberikan layanan untuk membahagiakan para Lansia.

“Kita bergandeng tangan, menuju Indonesia Sejahtera,” ujarnya.

Arahan Presiden RI

Sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto, untuk terus meningkatkan program untuk Lansia, terutama bagi yang memerlukan dukungan pemerintah.

“Misalnya, Lansia yang kurang mampu, terlantar, yang memerlukan rehabilitasi sosial, maupun rehabilitasi medis,” paparnya.

Seiring dengan meningkatnya usia harapan hidup, maka jumlah lansia juga turut meningkat.

“Dan penduduk terbesar lansianya di Indonesia adalah Jawa Timur. Sedangkan, jumlah lansia terbesar di Jawa Timur adalah Kabupaten Jember,” ujarnya.

Layanan Untuk Lansia

Meningkatnya usia harapan hidup, menurut Gus Ipul merupakan indikator semakin meningkatnya kesejahteraan.

“Dengan meningkatnya kesejahteraan itu, kita ingin agar para lansia menikmati masa tuanya, dengan penuh kebahagiaan, melalui program layanan Pemerintah,” ujarnya.

Layanan itu berupa layanan kesehatan, perlindungan sosial, rehabilitasi sosial, sedangkan bagi lansia yang masih memungkinkan untuk berkarya, tentu perlu dibuatkan kegiatan khusus untuk lansia.

“Kami kedepan, bersama dengan Pemerintah Daerah, khususnya kabupaten Jember, akan terus berinovasi untuk memberikan program khususnya bagi lansia,” jelasnya.

Perlu Konsolidasi Data Tunggal

Untuk menanggulangi permasalahan kemiskinan di Kabupaten Jember, Gus Ipul menyampaikan amanat Inpres no 4 tahun 2025, agar pemerintah daerah segera melakukan konsolidasi data.

“Melalui data tunggal itu, maka akan lebih tepat menangani dan mengurai permasalahan yang ada, sehingga tepat sasaran,” tandasnya.

Dengan data tunggal itu, maka permasalahan yang ada dapat ditangani melalui sentra sentra sosial milik pemerintah pusat, maupun rumah singgah milik pemerintah daerah.

“Ini untuk melayani kelompok rentan, yang kitas sebut sebagai kelompok 12 pas itu,” tandasnya.

Bantuan Kementerian Sosial Saat Hari Lansia Nasional di Jember

Pada kesempatan itu, Kementerian Sosial memberikan bantuan sebesar 21.394.687.000, yang diterima langsung oleh Bupati Jember.

Bantuan itu terdiri dari:

  • Sembako dan Nutrisi Rp 455.236.000
  • Aksesibilitas Rp 198.175.000
  • Sarana kamar Rp 330.000.000
  • Operasi katarak Rp 525.000.000.
  • Layanan Hak sipil Rp 60.000.000
  • Rumah sejahtera terpadu Rp 620.000.000
  • PPSE dan kewirausahaan lansia Rp 83.000.000
  • Permakanan lansia Rp 19.122.776.000.dan
  • bantuan isbat Nikah.

Bupati Jember Ucapkan Terimakasih

Bupati Jember Muhammad Fawait, juga menyampaikan rasa terimakasihnya, atas kesempatan yang diberikan Kementerian Sosial, dalam menyelenggarakan kegiatan Hari Lansia Nasional.

“Kami menyampaikan terimakasih atas kesempatan untuk menyelenggarakan kegiatan dalam skala nasional, yang mungkin sudah lama tidak digelar di Jember,” katanya.

Gus Fawait, sapaan Bupati Jember, menyebut bahwa Jember merupakan daerah termiskin ke dua se Jawa Timur.

“Namun, kami akan berusaha keras untuk menurunkan angka kemiskinan, baik kemiskinan absolut maupun ekstrim, selama lima tahun kedepan,” tandasnya.

Jumlah Lansia Tunggal Jember

Kepala Dinsos Jember Ahmad Helmi, menjelaskan rangakaian Kegiatan peringatan Hari Lansia Nasional, diantaranya Senam Pagi Lansia, dan kegiatan lainnya.

“Alhamdulillah, Gus Menteri dan Gus Bupati, turut hadir pada kesempatan ini,” ujarnya.

Jumlah Lansia Tunggal di Kabupaten Jember sebanyak 23 ribu.

“Diantaranya, ada lansia produktif dan non produktif. Bagi yang produktif kita lakukan pemberdayaan, sedangkan bagi yang tidak produktif, kita akan berikan layanan tersendiri,” jelasnya.

Isbath Nikah Gratis

Kadispendukcapil Jember Isnaeni Susanti menjelaskan, bahwa pada saat Hari Lansia Nasional, juga diberikan layanan Isbath Nikah dari Kemensos.

“Ada 68 orang di data kami, hanya yang masuk DTKS ada 5, tetapi yang bisa dilayani hanya 3 orang, yang 2 terkendala, karena yang satu sudah talak tiga, dan satunya istrinya meninggal,” jelasnya.

Dari yang sudah memenuhi syarat untuk diisbath nikahkan melalui Kemensos, akan segera diajukan.

“Sisanya sebanyak 63 pasangan, akan diisbath nikahkan melalui Anggaran Pemkab Jember,” ujarnya. (Slmt)

- Advertisement -spot_img

Berita Populer

- Advertisement -spot_img