18.6 C
East Java

Hardiknas 2025: Mewujudkan Pendidikan Inklusif dan Berkelanjutan di Era Digital

Jember, Jempolindo.id –  Artikel ini menggambarkan optimisme dan langkah konkret Indonesia dalam menyambut Hardiknas 2025, dengan kombinasi antara warisan nilai lokal dan inovasi global.

Setiap tanggal 2 Mei, Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional. Pada tahun 2025, peringatan ini mengusung tema “Pendidikan Berkeadilan: Transformasi Digital untuk Masa Depan Berkelanjutan”.

Tema ini menegaskan komitmen Indonesia dalam memanfaatkan teknologi untuk memperluas akses pendidikan berkualitas, sekaligus menjawab tantangan global seperti kesenjangan sosial dan perubahan iklim.

Relevansi Filosofi Ki Hajar Dewantara di Era Modern

Ki Hajar Dewantara mewariskan prinsip “Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani”, yang berarti pemimpin harus menjadi teladan, memotivasi, dan memberdayakan.

Di era digital, filosofi ini diterjemahkan dalam peran guru sebagai fasilitator yang memanfaatkan teknologi untuk menciptakan pembelajaran interaktif.

Pada 2025, metode pembelajaran tidak lagi terbatas pada ruang kelas, tetapi merangkul platform digital seperti virtual reality (VR) dan artificial intelligence (AI) untuk personalisasi materi ajar. Guru didorong menjadi kreator konten edukatif yang inspiratif, sesuai dengan kebutuhan generasi Z dan Alpha.

Transformasi Digital: Dari Kota Hingga Desa

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Pendidikan, terus memperluas implementasi program Merdeka Belajar. Pada 2025, program ini memasuki fase ketiga dengan fokus pada:

  1. Infrastruktur Digital Merata: Lebih dari 90% sekolah di daerah tertinggal telah terhubung dengan internet berkecepatan tinggi, berkat kolaborasi dengan perusahaan teknologi dan satelit pendidikan.
  2. Platform Belajar Nasional: Aplikasi Belajar.id telah diakses lebih dari 30 juta siswa, menyediakan modul dari tingkat PAUD hingga SMA/SMK yang terintegrasi dengan kurikulum adaptif.
  3. Pelatihan Guru: Sekitar 500.000 guru telah dilatih dalam literasi digital, termasuk penggunaan AI untuk analisis kemampuan siswa.

Inisiatif ini bertujuan memastikan bahwa anak-anak di pedalaman Papua atau perbatasan Kalimantan tidak tertinggal dalam menguasai keterampilan abad ke-21 seperti coding dan analisis data.

Pendidikan Hijau dan Keterampilan Masa Depan

Menyikapi krisis iklim, Hardiknas 2025 juga menekankan pentingnya integrasi pendidikan lingkungan dalam kurikulum.

Sekolah didorong menjadi green campus dengan praktik energi terbarukan dan recycle system. Siswa diajak terlibat dalam proyek nyata seperti penghijauan mangrove atau pengembangan biopori. Di sisi lain, pendidikan vokasi semakin digenjot, khususnya di bidang energi terbarukan, ekonomi kreatif, dan robotika.

SMK menjadi ujung tombak dalam mencetak tenaga kerja terampil yang siap bersaing di pasar global.

Tantangan dan Harapan

Meski kemajuan signifikan telah dicapai, tantangan seperti kesenjangan kualitas guru dan minimnya literasi digital orang tua masih menjadi penghambat.

Untuk itu, pemerintah menggandeng komunitas lokal dan organisasi nonprofit dalam program Gerakan Orang Tua Melek Digital. Selain itu, anggaran pendidikan yang mencapai 20% dari APBN diharapkan dapat mempercepat pemerataan fasilitas laboratorium digital di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).

Penutup

Hari Pendidikan Nasional 2025 bukan sekadar ritual seremonial, tetapi momentum refleksi dan akselerasi.

Dengan semangat Ki Hajar Dewantara, Indonesia bertekad menciptakan ekosistem pendidikan yang adaptif, inklusif, dan berwawasan lingkungan.

Transformasi digital harus menjadi jembatan emas untuk membebaskan generasi muda dari belenggu ketimpangan, sekaligus mempersiapkan mereka menjadi pemimpin yang berkarakter dan responsif terhadap perubahan zaman.

Seperti pesan Ki Hajar: “Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah.” Di era ini, setiap gawai dan akses internet adalah pintu menuju dunia pengetahuan tanpa batas.  (#)

- Advertisement -spot_img

Berita Populer

- Advertisement -spot_img