Ekonomi Tak Menentu
“Agar supaya apa? Agar supaya perputaran uang di Jember ini bisa mencapai target atau sesuai harapan. Sebagai sudah berkali-kali di presentasikan oleh BI maupun BPS Jember. Dampaknya bisa dirasakan secara nasional, jika dilakukan daerah atau kabupaten/kota lain se Indonesia,” sambungnya.
Saat ini lanjutnya, persoalan penawaran dan permintaan pasar terkait perputaran ekonomi tidak berjalan semestinya.
“Sebetulnya masalahnya itu, soal Supply and Demand. Jadi ketika kita dihantam oleh pandemi covid, itukan ekonomi kita kan Stag (jalan di tempat). Terkena PPKM dan macem-macem. Toko ditutup, diberhentikan karyawannya, di PHK. Begitu pasca pandemi sekarang, sudah hampir kembali ke situasi normal. Lah ini demand nya tinggi, cuma supply nya yang rendah atau kurang. Lah ini butuh strategi dari pemerintah daerah terutama, bagaimana supaya supply and demand ini berimbang,” tandasnya.
Lanjutkan ke halaman berikutnya —>