24.2 C
East Java

Gus Saif Gelar Silaturahmi Tokoh Lintas Agama Bahas Isu Aktual di Jember 

Jember, Jempolindo.id – Membahas isu aktual yang terjadi di Kabupaten Jember, Pengasuh Ponpes Ashri Jember, sekaligus Ketua Kaukus Lintas Agama Jember, KH Syaifulrijal menggelar Diskusi dan Silaturahmi Tokoh Lintas Agama dan Kepercayaan, di Ponpes Ashri Jalan KH Achmad Shiddiq, Kaliwates Jember, pada Sabtu (01/02/2025).

Hadir dalam silaturahmi itu 75 orang yang terdiri dari Tokoh Lintas Agama dan Kepercayaan di Kabupaten Jember.

Pada kesempatan itu Gus Saif, sapaan akrab KH Syaifulrijal menyampaikan bahwa pertemuan itu diselenggarakan sebagai wujud rasa syukur atas telah terselenggaranya Pilkada tahun 2025.

“Kegiatan ini inisiatif saya, tidak ada dukungan dari siapapun, dengan tuhan syukuran atas terselenggaranya Pemilu dan Pilkada dengan lancar dan aman,” ujarnya.

Gus Saif, bahwa dalam Islam terdapat tiga jenis persaudaraan, diantaranya persaudaraan seagama, persaudaraan sebangsa setanah air dan persaudaraan sesama manusia.

“Untuk itu pertemuan kali ini membahas upaya mempererat hubungan lintas agama dan membahas isu-isu aktual demi situasi Jember yang aman dan kondusif,” ujarnya.

Sebagai upaya memahami 4 pilar negara, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika, maka Gus Syaif telah melakukan berbagai upaya.

“19 tahun lalu saya mendirikan LKPPI (Lembaga Kepedulian Pemberdayaan Perempuan Independent) yang isinya pemberdayaan perempuan Janda agar lebih berdaya,” jelasnya.

Dalam menanggulangi permasalahan sosial, Gus Saif lebih bersepakat tidak dengan pendekatan hukum yang kaku.

“Segala persoalan penyelesaian awal harus melalui mediasi, jangan langsung ke hukum positif,” katanya.

Lintas Agama Ungkap Peredaran Narkoba

Pengasuh Ponpes Al Azhar Jember KH Hamid Hasbullah menyoroti maraknya peredaran miras, Narkoba, judi online.

“Ini menjadi musuh bersama kita, semua agama pasti menolak hal tersebut. Bagaimana mau menuju Indonesia emas, apabila generasinya banyak yang teler,” ungkapnya.

Terkait persoalan itu, Gus Hamid mengaku telah mendatangi semua tokoh, Kampus dan Parpol datangi.

“Untuk memberantas habis mungkin susah, namun minimal bisa berkurang drastis demi kemajuan bangsa Indonesia,” ujarnya.

Maraknya penyakit sosial itu memancing tokoh agama bergerak, agar permasalahan tersebut diberantas.

“Atas banyak kejadian itu, saat ini banyak Ponpes yang menjerit dan ingin hal ini diberantas,” tandasnya.

Wujud keseriusan tokoh masyarakat Kabupaten Jember, dalam merespon permasalahan penyakit sosial yang semakin marak, Pegiat Sosial Imam Taufik menyampaikan akan beraudiensi bersama Kapolres Jember.

“Mohon dukungannya, sore ini kami akan menjumpai Kapolres Jember, untuk meminta menindak peredaran narkoba,” tandasnya.

Pendapat Budayawan

Sementara, Budayawan Abdurrasyid, akrab disapa Cak Sid, menyampaikan bahwa Jember kaya akan budaya, salah satunya tembang macopat, untuk itu langkah indahnya apabila lintas agama bisa bersambungan dengan budaya.

“Kami ingin marajut kerukunan lintas agama dengan budaya, namun ada beberapa kendala yang salah satunya budaya Jawa yang di indentikan dengan budaya,” ujarnya. (MMT )

- Advertisement -spot_img

Berita Populer

- Advertisement -spot_img