Jember, Jempolindo.id – “Insyaallah Kode Alam, Jember bakal dipimpin santri,” kata Muhammad Fawait (Gus Fawait), usai konsolidasi bersama DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jember, di Pondok Pesantren Bustanul Arifin, Desa Curahkalong, Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember, pada Selasa (17/09/2024).
Gus Fawait menegaskan bahwa tujuannya mengikuti kontestasi Pilkada 2024, karena ingin menyelesaikan permasalahan yang masih terjadi di Jember, diantaranya stunting, Kemiskinan dan Pengangguran.
“Angka kemiskinan masih cukup tinggi, Jember berada pada urutan kedua sebagai daerah termiskin di Jawa Timur,” ujarnya.
Angka kemiskinan itu terkonsentrasi pada masyarakat yang ada di pedesaan, yang mayoritas buruh tani dan petani.
“Karenanya diperlukan langkah strategis jangka pendek dan jangka panjang. Diantaranya, pendirian BUMD, dan ketersediaan pupuk bersubsidi,” katanya.
Gus Fawait menyebut keberhasilan dr Faida MMR dalam memimpin Jember, periode 2015 – 2020, dengan program 5000 beasiswa dan kesehatan.
“Periode ini (Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU) , malah turun. Untuk itu, ke depan akan kita tingkatkan menjadi 20 ribu beasiswa,” tandasnya.
Untuk memenangkan Pilkada 2024, pasangan Muhammad Fawait dan Djoko Susanto, terus bergerak bersama 15 partai politik Pengusungnya.
Seperti yang disampaikan Ketua DPC PKB Kabupaten Jember Ayub Junaidi, usai acara konsolidasi, bahwa PKB telah bergerak disemua di Kabupaten Jember, untuk memenangkan Paslon Gus Fawait – Djoko Susanto.
“Kami terus menggerakkan seluruh jajaran partai hingga ke tingkat ranting yang ada di desa,” ujarnya. (Slmt)
