Jember – Maraknya hama tikus yang menyerang tanaman padi milik petani di wilayah desa Wonosari Kecamatan Puger, Hadi Purnomo selaku Kades Wonosari pimpin langsung gropyokan tikus. Senin,(20/6/2022).
Selain menggunakan cara gropyokan, di beberapa areal sawah yang di serang hama tikus sudah di letakkan 8 sangkar burung hantu, untuk mencegah serangan hama tikus.
Turut serta juga dalam aksi groyokan tikus tersebut Babinsa dan Binmas Desa Wonosari.
Titik sasaran pencegahan serangan hama tikus tersebut terletak di dusun Penitik desa Wonosari.
Menurut keterangan Hadi Purnomo, aksi gropyokan ini diakukan untuk menekan sekaligus membasmi hama tikus yang sangat meresahkan petani desa Wonosari.
“Semoga setelah di lakukanya gropyokan bersama seluruh petani ,ke depan hama tikus ini tidak ada lagi” harapnya
Aksi gropyokan tikus tersebut melibatkan Gapoktan desa Wonosari dan seluruh petani yang ada di wilayah desa Wonosari.
Di lain tempat, Wasis selaku Ketua Gapoktan Bumi Putra Desa Wonosari turut juga dalam aksi groyokan tersebut.
Wasis menjelaskan bahwa areal di pertanian di wilayah desa Wonosari seluas 350 hektar.
Menurut pengakuan Wasis, umur padi yang diserang rata rata umur 45 hari. Aksi gropyokan tikus ini atas inisiatif petani Wonosari yang resah atas ganasnya serangan hama tikus
” Upaya gropyokan ini adalah cara pencegahanan atas serangan hama tikus ,agar petani yang ada di desa Wonosari tidak gagal panen” pungkasnya. (#)
