GM FKPPI Banyuwangi Setelah Vakum 8 Tahun Kini Menggeliat 

Loading

Banyuwangi _ Jempolindo.id _ Setelah mengalami Vakum selama 8 tahun, Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (GM FKPPI) Banyuwangi, kini mulai menggeliat kembali.

Mewakili Pengurus Daerah 13 Provinsi Jawa Timur, Drs Bintoro, disela – sela terselenggaranya Muscab ke IX Pengurus Cabang (PC) GM FKPPI Banyuwangi, menjelaskan bahwa saat mengalami Vakum, maka sesuai dengan Peraturan Organisasi (PO) 03, maka ditunjuk karteker.

“Ketua Kartekernya kebetulan saya,” ujar Bintoro, kepada media ini, pada Jum’at (14/05/2024) malam.

Selama kurang lebih 4 bulan, sebagai Karteker, Bintoro bekerja keras berkoordinasi bersama  pembina dan pengurus rayon, sehingga dapat terselenggara muscab.

“Jadi ini murni, yang terpilih sebagai pengurus adalah teman teman yang kemarin tidak pernah menjadi pengurus,” jelasnya.

Namun, Bintoro menilai bahwa terdapat semangat yang kuat dari komponen yang ada di Banyuwangi untuk mewujudkan kembali keberadaan GM FKPPI.

“Sehingga terwujudlah seperti yang kita inginkan bersama,” tegasnya.

Bintoro berharap, keberadaan GM FKPPI Banyuwangi akan setara pergerakannya dengan Kota kota besar lainnya, seperti Jember, Malang dan Surabaya.

“Sehingga GM FKPPI Banyuwangi akan menjadi penyanggah keberadaan PD 13 Provinsi Jawa Timur,” tandasnya.

Secara keseluruhan, GM FKPPI Banyuwangi memiliki 24 Rayon, sedangkan yang hadir dalam Muscab ada 15 Rayon.

“Saya pikir ini sudah cukup potensial, untuk membahas program kerja jangka pendek, menengah dan panjang, yang akan dibahas dalam rakercab,” paparnya.

Untuk menguatkan pemberdayaan Organisasi, kata Bintoro, ada keinginan kuat dari PC GM FKPPI Banyuwangi untuk berkolaborasi dengan PC GM FKPPI terdekat.

“Seperti Jember, Bondowoso dan Situbondo, untuk mengkolaborasikan gerakan melalui program yang bisa di match kan,” ujarnya.

Pada saat bersamaan, Ketua PC GM FKPPI Banyuwangi terpilih, Yoga, menjelaskan bahwa keterpilihannya sebagai ketua, berharap dapat bermanfaat bagi kepentingan masyarakat Banyuwangi.

“Terutama disektor Ipoleksosbudhankam, yang akan tercermin dalam program kerja GM FKPPI Banyuwangi,” paparnya.

Karenanya, Yoga menitik beratkan pada upaya menyusun program jangka pendek, menengah dan panjang.

“Untuk jangka pendek, kita akan selalu melakukan konsolidasi dengan rayon – rayon, dan rekrutmen anggota, tentu untuk penguatan,” ujarnya.

Sedangkan untuk jangka menengahnya, kata Yoga, GM FKPPI Banyuwangi akan melakukan pembinaan, sesuai dengan ketentuan AD ART.

“Untuk jangka panjangnya, kita akan jalankan apa yang sudah menjadi visi misi, dan apa yang sudah menjadi tekad bersama,” katanya.

Yoga berkeyakinan bahwa GM FKPPI Banyuwangi akan tumbuh kembali menjadi organisasi yang bermanfaat untuk kepentingan masyarakat.

“Apalagi pengurus yang ada sekarang adalah orang orang yang punya tekad yang sama. Mereka hadir bukan karena dibutuhkan, tetapi karena sama sama memiliki tekad untuk berjuang,” ujarnya.

Menanggapi kemungkinan terjadinya kolaborasi antara GM FKPPI terdekat, Ketua GM FKPPI Jember Bambang Suhgihono bersepakat untuk mendorong agar pengurus GM FKPPI Banyuwangi bisa tumbuh bersama.

“Tentu semangat kami sama, ingin agar GM FKPPI Banyuwangi juga turut tumbuh bersama – sama untuk membesarkan GM FKPPI,” ujarnya. (Nover)

Table of Contents