Gegara Penonton Masuk Sentel Ban Final Sepak Bola Jember Vs Pasuruan Sempat Terhenti 

Loading

Lumajang – jempolindo.id Gegara Penonton masuk Sentel ban lapangan, pertandingan final sepak bola Porprov Jatim VII yang digelar di Stadion Semeru, antara kesebelasan Jember Vs Pasuruan, pada menit ke 30 sempat terhenti sementara. Sabtu (2/6/2022) pukul 20.00 WIB.

Pantauan lapangan, penonton masuk dengan cara menjebol pintu sebelah tenggara stadion.

Tampak petugas, yang terdiri dari sejumlah anggota Polres Lumajang, gagal menghalau penonton yang memaksa masuk ke area lapangan.

Wasit melihat kondisi tidak kondusif, karena penonton masuk, kemudian menghentikan pertandingan.

Sejumlah aparat kepolisian berusaha menghalau para penonton. Bupati Jember dan Lumajang juga turun, berupaya membujuk penonton agar bersedia keluar area sentel ban.

Melihat situasi semakin tidak terkendali, anggota Komisi Disiplin PSSI Jawa Timur, mencoba mengingatkan bahwa pertandingan akan dipindah ke tempat berbeda, jika pertandingan terhenti.

“Kami ingatkan jika pertandingan terhenti 2 kali 15 menit maka pertandingan akan ditunda dan dipindah ke lokasi netral,” kata anggota Komisi Disiplin PSSI Jember.

Upaya petugas dan Bupati Hendy Siswanto unuk membujuk penonton berhasil. Penonton berangsur meninggal kan sentel ban dan keluar dari pintu stadion.

Pada Pukul 20.19 WIB, pertandingan dilanjutkan kembali. Hingga babak pertama berakhir, Score masih 0:0.

Pengamat Sepakbola Kabupaten Jember Satriyo Budi Darmawan sempat mencemaskan situasi itu.

“Karena, jika pertandingan tanpa penonton, maka Jember akan rugi,” katanya.

Pria yang akrab disapa Yoyok itu, mencermati jalannya pertandingan Final Cabor Sepakbola Porprov Jatim VII, menurutnya harus diselenggarakan ditempat yang layak.

“Stadion Semeru tidak cukup layak untuk digelar pertandingan final, seharusnya digelar di Jember Sport Garden (JSG), sepakbola kan salah satu Cabor favorit, seharusnya itu dipertimbangkan,” katanya. (#)

Table of Contents