Jember, Jempolindo.id – Heboh, warga Jalan Koptu berlian RT 4 RW 5 Lingkungan Trogowetan, Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, diduga gegara mercon meledak, pada Sabtu (29/03/2025) sekira pukul 14.15 WIB.
Dentuman ledakan mercon itu, terdengar keras, hingga menyebabkan rumah Nur Imam Gozali (45) berhamburan berantakan, sebagian turut terbakar, dan atap rumahnya ambruk.
Akibatnya, pria paruh baya itu separuh tubuhnya mengalami luka bakar di bagian wajah, tangan dan kaki.
Anaknya berinisial DMS (14), saat terjadi ledakan, sedang tidur di dalam kamar, turut menjadi korban, karena tertimpa lemari roboh dan serpihan atap yang ambruk. Beruntung, DMS hanya mengalami luka lecet.
Menurut Kapolsek Sumbersari AKP Suhartanto, karena luka bakar yang dialami, korban harus dievakuasi ke Puskesmas Sumbersari, selanjutnya dirujuk ke RSD dr Soebandi Jember.
“Kejadian ledakan petasan itu, bermula dari korban atas nama Imam. Saat itu sedang merakit mercon (petasan) di dalam rumahnya,” terang Suhartanto, saat dikonfirmasi wartawan, pada Sabtu (29/03/2025).
Selain korban, di dalam rumah juga ada istrinya yang sedang berada di dapur. Sedangkan anaknya sedang tidur dalam kamar.
“Beruntung anaknya yang lain masih umur 6 tahun, sedang ada di rumah neneknya,” ujarnya.
Diketahui, Korban merupakan warga baru di Antirogo, yang baru sebulan tinggal bersama istri barunya. Sebelumnya dia adalah warga Kecamatan Kalisat.
Kronologinya, saat sedang merakit petasan, korban sambil merokok. Tiba tiba percikan api roko menyambar bubuk mesiu.
“Sehingga terjadi kebakaran dan ledakan yang mengakibatkan rumahnya hancur. Korban pun juga mengalami luka bakar 50 persen,” ujar Tanto.
Kasus Mercon Meledak Polisi Aman Barang Bukti
Polisi mengamankan sisa bahan pembuat petasan, yang diketahui sebelumnya, korban membeli bubuk mesiu dan obat pembuat petasan sebanyak setengah kilogram.
“Kejadian ini, akibat kurang kehati-hatian korban,” ujarnya.
Lebih lanjut, polisi masih mendalami dan melakukan proses lidik lebih lanjut. Kejadian ini juga menjadi atensi Polres Jember.
“Karena tadi pak Kapolres dan Wakapolres Jember langsung ke lokasi kejadian. Apakah korban tidak hanya membuat, tapi juga menjual petasan. Masih dalam proses lidik lebih lanjut,” ujarnya. (MMT)