Jember – Mangkraknya gedung Hazora Sumber Melas, desa Karang Pring Kecamatan Sukorambi, mendorong Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU, turun tangan tinjau gedung tersebut, didampingi Kepala Inspektorat Pemkab Jember Ratno Cahyo Sembodo dan Plt Direktur PDAM Sartini, pada hari Senin (04/04/2022) Siang.
Sejak tahun 2004 Silam, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jember tertantang untuk menjawab keinginan masyarakat. Karena itu menjadi alasan kuat bagi perusahaan tersebut untuk membuat air minum dalam kemasan (AMDK) berlabel Hazora.
Selama ini masyarakat mengenal PDAM, hanya sebatas penyedia air bersih melalui saluran perpipaan maupun tangki. Namun sejak gagasan tersebut diluncurkan, Hazora mulai menyita perhatian publik, dan air mineral kebanggaan wong Jember tersebut dari tahun ke tahun mengalami peningkatan omzet penjualan.
“Gedung Hazora di Karang Pring ini berada di samping sumber mata air utama, yang mensuplai PDAM,” kata hendy,
Gedung Hazora, menurut Hendy sudah berada ditempat yang tepat, hanya saja harusnya agak geser, sebab dulu banyak pohon besar, yang berfungsi sebagai caption areal penampungan air.
“Tapi ini sudah terjadi dan masih ada area yang cukup, harapan saya dalam tempo dua minggu saya minta Hazora semua pindah disini,”tegasnya.
Hendy berharap, gedung yang sudah 2 tahun tidak dipakai, dapat dimanfaatkan kembali, agar tidak semakin rusak.
“Sebab ini memakai anggaran APBD, penyertaan modal dari APBD, tentunya kita harapkan hazora segera bisa memberi PAD (Pendapatan Asli Daerah),”pungkasnya. (Agung)