Gak Nyangka, Ternyata Ini Alasan Dibentuknya Kampung Tangguh Anti Narkoba di Jember Lor

Loading

Jember _ Jempolindo.id _ Pemerintah Kabupaten Jember dan Polres Jember menggelar rapat koordinasi pembentukan Kampung Tangguh Anti Narkoba di Pendopo Kelurahan Jember Lor, Jalan Delima Merah, Kecamatan Patrang, pada Jumat (1/9/2023) malam.

Jempolindo
Saat pembentukan Kampung Tangguh Anti Narkoba di Kelurahan Jember Lor

Baca Juga : Bupati Jember Usulkan 6 Raperda Penting, Salah Satunya Ditunggu Rakyat  

Kasat Resnarkoba Polres Jember AKP Sugeng Iryanto menjelaskan, bahwa ada beberapa motivasi atas dibentuknya Kampung Tangguh Anti Narkoba di Jember Lor.

“Pertama, pernah ada penangkapan besar di sini,” paparnya.

Kedua, berdasar data, banyak pengungkapan kasus narkoba di wilayah Jember Lor. Bahkan, pernah ditemukan adanya pengungkapan 1 kilogram sabu-sabu dan ratusan ribu hingga jutaan pil koplo di Jember Lor.

Disinyalir, Jember Lor juga menjadi tempat transit peredaran narkoba dari satu daerah ke daerah lain.

Berdasar data pengungkapan pada 2022, dia membenarkan adanya besaran omzet peredaran narkoba yang mencapai ratusan miliar di Kabupaten Jember.

Dengan adanya Kampung Tangguh Anti Narkoba, pihaknya berharap hal yang sama dapat ditularkan untuk kelurahan dan desa lain, hingga menyeluruh di Kabupaten Jember.

“Jadi, Jember Lor yang pertama,” tegasnya.

Nantinya, akan diadakan sejumlah kegiatan yang menunjang adanya Kampung Tangguh Anti Narkoba.

Di antaranya, melaksanakan pembinaan dan penyuluhan pada setiap RW dan RT di Kelurahan Jember Lor dan memberdayakan relawan narkoba. ”

Fungsinya, sebagai upaya untuk membantu pencegahan peredaran narkoba,” tegasnya.

Jempolindo _ Pernyataan Lurah Jember Lor

Menanggapi terbentuknya Kampung Tangguh Anti Narkoba, Lurah Jember Lor Budi Satriyo menyampaikan rasa terimakasih nya, karena sudah dipercaya menjadi kelurahan percontohan.

“Tentu saja kami menyadari bahwa dalam pencegahan peredaran narkoba, dibutuhkan kerjasama semua pihak. Karena Kelurahan Jember Lor, Polres Jember,, tidak bisa bekerja sendiri,” ujarnya.

Budi Satriyo yang baru menjabat sebagai Lurah Jember Lor selama sepuluh hari itu, menjelaskan dalam pembentukan Kampung Anti Narkoba, telah diundang segenap pihak.

“Kami berharap adanya partisipasi aktif dari segenap pihak, sehingga  capaian target Kampung Tangguh ini dapat tercapai seperti diharapkan,” tandasnya. (Gilang)

Sumber Berita: Diskominfo Pemkab Jember