Jember – Jempolindo.id – Forum Silaturahmi Pemuda Gayasan – FOSPAG Jenggawah, peringati hari jadi yang ke-5, bebarengan dengan HUT RI ke-77 yang bertajuk Bangkit Lebih Cepat Pulih Lebih kuat, Di Dusun Gayasan A, Desa Jenggawah Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember, pada minggu (28/08/2022) malam.
Dalam sambutannya Kepala Desa Jenggawah Supardi mengungkapkan perjuangan para pejuang untuk kemerdekaan Indonesia penuh dengan penderitaan.
“77 tahun yang lalu, para pahlawan mandi darah, mandi air mata untuk membebaskan belenggu penjajah yang ada di Negara kita. Oleh sebab itu perjuangan itu harus kita teruskan. Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar,” ungkap Supardi.
Pada kesempatan itu, Supardi mengingatkan agar warga masyarakat selalu menjaga dan memperjuangkan kesatuan NKRI
“Mari Persatuan dan Kesatuan tetap kita pupuk, tetap kita perjuangkan, ” tegas Supardi.
Supardi berharap dengan di gelarnya HUT RI dan hari jadi Fospag, Pemuda yang tergabung dalam FOSPAG, adalah generasi penerus yang wajib mendapatkan support.
“Wajib kita pupuk demi memajukan Dusun Gayasan A, kususnya Desa Jenggawah,” tandasnya.
Lanjut Supardi, kedepan berharap FOSPAG dapat lebih bermanfaat lagi, memberikan sumbangsih positif bagi pembangunan masyarakat.
“Harapan kami, Fospag nanti akan kita kembangkan menjadi sebuah lembags kepemudaan yang produktif,” tegasnya.
Dukungan itu, kata Supardi akan diberikan pemerintah desa Jenggawah dalam bentuk pemberian modal agar lebih bisa berperan aktif.
“Kita akan upayakan bantuan untuk peternakan ikan, ayam, kambing dan lain sebagainya,” ulasnya.
Upaya itu, menurut Supardi merupakan wujud dari kebijakan Pemerintah Desa Jenggawah, yang tidak hanya membangun insfrastruktur saja, melainkan juga membangun pertumbuhan perekonomian masyarakat.
“Bahwa pemerintahan Desa tidak hanya untuk membangun fisik saja akan tetapi membangun sebuah perekonomian juga,” Jelasnya.
Di tempat yang sama, Abdul Holes penasehat Fospag berharap, dengan hari jadi Fospag yang ke-5, kedepan lebih maju dan lebih terstruktur lagi.
Pada kesempatan itu, Holes mengajak agar Budaya Indonesia selalu di jaga dan di lestarikan
“Sesuai apa yang dikatakan MC tadi, bahwa Budaya Australia belum tentu cocok buat Indonesia, dengan begitu mari Budaya kita, kita lestarikan bersama kita hidupkan kembali Budaya kita,” Pungkas Abdul Holes. (Agung)
