Emak-Emak Bangsalsari Belajar Membuat Roti Setara Conato

Emak-emak Bangsalsari
Keterangan : Emak - Emak Bangsalsari Kecamatan Bangsalsari seusai mengikuti pelatihan membuat Roti setara Conato di Aula New Bambu Kuning

Loading

JemberEmak-Emak Bangsalsari Kecamatan Bangsalsari belajar membuat Roti setara kualitasnya dengan Roti Conato. Setidaknya ada 25 orang, nampak sedang berlatih membuat Roti di Aula New Bambu Kuning Bangsalsari. Minggu (13/03/2022).

Emak-emak Bangsalsari
Keterangan :Emak-Emak Bangsalsari Berlatih Membuat Roti Setara Conato

Jenis roti yang dibuat, diantaranya Roti Manis, Roti Keju, Roti Pizza, Roti Tawar, Roti Gandum, dan berbagai jenis roti lainnya.

Emak-emak Bangsalsari
Keterangan : Roti Setara Conato hasil buatan emak-emak Desa Bangsalsari

Menurut Ketua Tim Penggerak PKK Desa Bangsalsari Nanik Khoiriyah, gagasan itu bermula dari emak-emak yang biasanya berkumpul di Bala Desa Bangsalsari.

“Inginnya semula sekedar belajar membuat roti saja, untuk mengisi waktu,” ujarnya.

Lantas, coba ditindak lanjuti dengan mengumpulkan beberapa orang yang punya keinginan sama.

“Sekarang, ternyata mala banyak yang ikut dari luar desa Bangsalsari juga,” katanya.

Peserta beragam, kata Nanik ada yang sekedar ingin belajar membuat kue dirumah, untuk mengisi waktu, ada juga yang sudah ingin membuat kue untuk bisnis.

“Diantaranya kan ada menang yang sudah punya toko roti, mereka ingin mengembangkan diri, bahkan ada yang menjual via on line,” ujarnya.

Sedangkan, instruktur pelatihannya didatangkan dari Malang, salah seorang yang sudah berhasil mengembangkan bisinis UMKM.

“Sekretaris PKK Bangsalsari, mbak Ika, itu kan punya teman dari Malang yang sudah berhasil,” ujarnya.

Ada beberapa sesi pelatihan, saat di Aula New Bambu Kuning, peserta dikenakan sejumlah biaya, untuk mengikuti pelatihan.

“Kalau yang saat pelatihan di New Bambu Kuning, ada biayanya,” ujarnya.

Lalu, pelatihan dilanjutkan dirumah Nanik,  yang  pesertanya tidak dipungut biaya, anggarannya berasal dari iuran, sekedar untuk membeli bahan-bahan yang diperlukan.

“Jadi ya sekedarnya saja, hanya untuk membeli bahan-bahan untuk membuat kue yang dibutuhkan saja” katanya.

Nanik, yang juga istri Kades Bangsalsari Nur Kholis itu,  berharap, emak – emak yang sudah terlatih, kelak memiliki wadah untuk mengembangkan potensinya.

“Setidaknya, dengan menjual roti khas Bangsalsari, nanti emak-emak bisa menjadi Ibu Mandiri, yang juga bisa membantu keuangan keluarganya,” tutupnya. (#)

Table of Contents